KEDIRI.KABARDAERAH.COM- Pemerintah Kota Kediri melalui Satker ULP mengadakan Diskusi Bersama Penyedia tentang pelaksanaan e-Tendering pengadaan barang/jasa tahun 2017 dan menyongsong tahun 2018 mendatang, di Hall Insumo Palace, Kamis (21/12/2017).
Kegiatan ini melibatkan pengusaha CV dan PT di wilayah Jawa Timur bersama para pelaksana. Kegiatan ini dimaksud untuk saling memberi informasi terkait tata cara pelaksanaan e-Tendering yang ada di bawah naungan Pemerintah Kota Kediri. Namun, sangat disayangkan tamu undangan yang hadir hanya 30 persen.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kota Kediri M Mukhlis Isnaini SH. “Sekitar 100 tamu undangan yang diberikan oleh Paguyuban Pengusaha, hanya sekitar 30 persen yang hadir dimungkinkan karena banyaknya kegiatan di luar,” ungkapnya.
Selain itu, Walikota Kediri melalui Mukhlis berpesan agar anggaran APBN maupun APBD bisa terserap untuk pembangunan dengan langsung melibatkan para pelaku pengadaan barang dan jasa.
“Diadakannya kegiatan yang langsung melibatkan para pelaku pengadaan agar semestinya bisa bersinergi agar dapat berperan strategis dalam pembangunan untuk mencapai kesejahteraan rakyat khususnya Kota Kediri,” tambahnya.
Dalam kegiatan perdana Pemkot Kediri ini Faizal Girsang MM. PP dari MCAI Jakarta berkesempatan hadir di acara tersebut. Ia berharap para penyedia barang dan jasa di Kota kediri mampu bersaing di kancah nasional bahkan internasional.
“Pemkot Kediri hanya sebagai jembatan perantara, yang harus kreatif adalah pengada barang dan jasa. Sehingga ke depan para pengada barang dan jasa di Kediri mampu bersaing,” jelas Faizal.
(Is/ed)
