JEMBER,KABARDAERAH.COM– Di Suatu pagi hari yang cerah,dering bel sekolah pun berbunyi, para siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) 1 Al Ghozali Jember masuk ke kelas masing-masing.
Sedangkan para siswa-siswi berada pada Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) 2 Al Ghozali Jember di bawah pengawasan wali kelas, mereka lalu mengumpulkan smartphone atau gadget bawaannya di meja guru untuk dimasukkan ke dalam kotak yang sudah disiapkan. Mereka diperkenakan memakai gadget jika ada kegiatan belajar mengajar (KBN) yang memerlukan riset di internet. SMPIT Al Ghozali Jember telah menggunakan sistem pembelajaran secara elektronik sejak tahun 2018 yaitu dengan e-learning. Di SMPIT juga terdapat wifi sehingga semua siswa-siswi dapat mengakses internet.”, siswa-siswi diperbolehkan menggunakan gaget untuk mengakses materi mengerjakan tugas dan didiskusikan secara online dengan gaget masing-masing dan kemudian harus mengembalikan gadget ke meja guru. Baru setelah jam pulang sekolah gadget dikembalikan ke tangan mereka sepenuhnya,” kata Kepala Sekolah SMPIT Al Ghozali Jember.
Berdasarkan keterangan kepala sekolah SMPIT Al Ghozali Jember, Tim Pengabdian Politeknik Negeri Jember yang diketuai Bpk Nugroho Setyo Wibowo, ST, MT melihat kasus diatas masih memiliki banyak kekurangan seperti belum adanya pengontrolan penggunaan internet oleh anak didik baik itu cara penggunaan yang benar baik di sekolah maupun di luar sekolah dan pembatasan akses konten walaupun di sekolah HP dikumpulkan di gurunya.Siswa-siswi SMPIT juga belum mendapatkan materi tentang penggunaan gadget secara sehat, sehingga ditemukan beberapa siswa pengguna gadget lebih dari 4 jam dalam satu hari, mengalami kelelahan otot dan gangguan penglihatan.
Sehingga penting untuk memberikan pendidikan dan pelatihan penggunaan gadget secara sehat yaitu penggunaan gadget sesuai ilmu kesehatan dan keselamatan kerja pada siswa-siswi SMPIT Al ghozali Jember.
Pada hari Jumat tgl 23 Agustus 2019 Tim Pengabdian Politeknik Negeri Jember melakukan kegiatan memberikan pemahaman pada siswa-siswi tentang nilai manfaat dan kerugian penggunaan gadget. Pada awalnya teknologi diciptakan untuk menghasilkan dampak positif, namun di sisi lain teknologi juga memberikan dampak negatif, seperti penggunaan gadget pada anak-anak. menjadikan kecanduan terhadap anak-anak dibawah umur, tingkat keinginan belajar menurun saat di sekolah maupun di rumah dan anak anak akan malas bergerak.
Selain itu penggunaan gadget yang terlalu lama dan posisi yang tidak tepat, berdampak buruk pada kesehatan yaitu penglihatan terganggu, sakit kepala, gangguan pendengaran, kelainan postur tubuh, mengurangi daya tangkap otak, mengurangi interaksi social, mempertumpul ingatan. Obesitas, gangguan jantung dan stroke dini juga dapat terjadi apabila penggunaan gadget membuat pengguna malas bergerak atau malas melakukan aktifitas fisik.
Pada hari yang cerah itu begitu antusiasnya para siswa dan siswi SMPIT Al Ghozali Jember karena menurut meraka materi yang disampaikan adalah materi yang biasa mereka alami dan yang sangat dibutuhkan mereka agar masalah yang mereka alami terkait gaget dapat teratasi. Selain pemberian pemahaman juga dilakukan pelatihan.
Pelatihan Penggunaan Gadget dengan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja juga telah dilakukan hal ini untuk mencegah masalah kesehatan akibat penggunaan gadget.
Pelatihan meliputi: mengatur jarak pandang peserta didik dengan screen gadget, sering berkedip, mengistirahatkan mata, mengatur tampilan layar, menjaga kebersihan layar dan menyarankan peserta didik untuk menerapkan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, akan penting dan efektif dibandingkan dengan mengonsumsi vitamin untuk mata dan menggunakan kacamata pelindung dan penggunaan screen protector. Selain kepada peserta didik, tim pengabdian masyakat Politeknik Negeri Jember juga memberikan pelatihan kepada guru-guru SMPIT Al-Ghozali untuk membatasi konten sehingga peserta didik selama berada di lingkungan sekolah hanya bisa mengakses konten yang diperbolehkan saja.
Menurut kepala sekolah SMPIT Al Ghozali Jember, mengucapkan terimakasih atas kegiatan yang dilakukan politeknik Negeri jember sehingga pengetahuan dan prilaku siswa dan siswi terkait gaget akan semakin baik serta keterampilan guru-guru juga semakin modern . Dimana ada 2 hal yang penting yaitu pertama memaksimalkan teknologi untuk kegiatan belajar mengajar pembelajaran secara electronic dengan e-learning termasuk ujian berbasis komputer, mengeksplore informasi terkait dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, beasiswa, lomba-lomba dan lain-lain.
Penggunaan gadget sebagai sarana komunikasi juga merupakan suatu kebutuhan. Kedua menggunakan gaget atau media teknologi dengan benar sehingga tidak mengganggu kesehatan. Pengontrolan guru dengan membatasi konten sehingga peserta didik selama berada di lingkungan sekolah hanya bisa mengakses konten yang diperbolehkan saja. Seperti mencegah anak terpapar konten negatif, seperti pornografi, baik yang diakses melalui internet maupun saling tukar antar teman.
Reporter : Eko / iik
