Bupati Situbondo: ODP 114 dan PDP 3 Selanjutnya Tunggu Hasil Lab Pembanding

SITUBONDO | kabardaerah.com_ Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH meninjau ruang isolasi yang ada di RSUD Abdurrahem Situbondo yang didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Situbondo Abu Bakar Abdi dan juga direktur rumah sakit, Kamis (26/03/2020)

Sementara, dalam pemantauan tersebut Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto mengatakan, pihak rumah sakit dari Dinas Kesehatan melaksanakan tugasnya dengan baik yang semulanya 12 ruangan bertambah 15 ruangan isolasi yakni ada 11 ruangan standart dan 4 ruangan khusus pasien yang naik dari semula ODP menjadi PDP, karena rumah sakit rujukan di Jawa Timur ini semakin hari semakin bertambah pasiennya.

“Kalau Kabupaten Situbondo tidak menyiapkan khawatir terlantar, sehingga kita menyiapkan 4 ruangan isolasi Khusus dari ODP naik ke PDP yang belum sampai ke rumah sakit rujukan.” Ucap Bupati Dadang

Bupati Dadang mengatakan, untuk ODP di Kabupaten Situbondo naik 17 dari yang semula 97 orang sekarang menjadi 114 ODP, dan untuk PDP masih 3.

“Kenaikan ODP ini dari hasil tracking dari Dinas Kesehatan Situbondo mengejar secara aktiv, jadi bukan menunggu, melainkan menjemput pola sehingga Dinkes mentracking dengan menyisir orang, sehingga hari ini naik 17 untuk ODP, kitayakin kedepan ini adalah puncaknya, hasil tracking dari Dinkes dan jajaran wajib diberikan penghargaan yang luar biasa karena bekerja keras.” Jelas Bupati Dadang

Disinggung soal pasien PDP yang dirujuk ke Bondowoso beredar informasi positif, kepada awak media Bupati Dadang menuturkan, bahwa harus menunggu hasil lab lanjutan karena keterbatasan alat di Indonesia.

“Karena alat yang digunakan sendiri oleh Indonesia belum satu pekerjaan kemudian hasilnya itu positif konkrit, maka positif yang dibondowoso itu perlu tahapan lanjutan, tapi udah terlanjur bocor informasinya, nah tahapan lanjutan inilah yang ditunggu, jadi belum tentu dinyatakan awal ini positif, namun informasi yang diterima Pemkab Situbondo statusnya masih PDP.” Tutur Bupati Situbondo

Bupati Situbondo menambahkan, rencana yang menyatakan terinfeksi itu yakni pemerintah pusat melalui Gubernur yang mengumumkan, untuk Kabupaten tidak boleh mengumumkan.

“Kita tunggu hasilnya pemerintah pusat itu mendelegasikan ke Gubernur, hari ini belum ada pembanding laboratorium yang keluar, sehingga kita tidak boleh membenarkan itu positif.” Pungkas Bupati

Pewarta : Uday

Tinggalkan Balasan