Ahmad Dhafir Memaafkan Pelaku Pencemaran Nama Baik Dirinya

Bondowoso,KABARDAERAH.COM-Ahmad Dhafir, salah satu bakal calom bupati Bondowoso memaafkan Bahrudianto pemilik akun palsu Facebook Rudiantara terlapor kasus pelanggaran Undang-undang ITE yang mencemarkan nama baiknya dengan modus ujaran kebencian dan fitnah dimedia sosial beberapa waktu lalu saat bertandas kerumah Dinasnya bersam orang tuanya beserta admin grup Suara Rakyat Bondowoso (SRB) untuk meminta maaf di alamat Perumahan Argo Wilis, Taman sari, Bondowoso. Senin (05/2/2018)

“ Alhamdulillah dan terimakasih atas kedatangannya dengan membawa itikad baik dan permintaan maaf. Saya terima permohonan maafnya dari Bahrudianto serta semuanya yang ikut mendampinginya datang kesini,” ucap pak Ketua Dhafir dengan sapaan akrabnya saat mereka bersilaturrohim kerumahnya.

H. Ahmad Dhafir juga membenarkan bahwa yang melaporkan akun palsu bernama Rudiantara ke pihak kepolisian adalah keponakannya sendiri. karena dia pikir ini menyangkut nama baik keluarga besarnya.

”Kalau saya tidak mengijinkannya keponakan untuk melaporkan, maka berarti saya mengakui bahwa postingan Bahrudianto di grup Facebooak SRB memang benar. Dan laporan tersebut akan saya cabut dikepolisian,”katanya didepan Bahrudianto beserta keluwarga dan yang mendampinginya

Ahmad Dhafir berharap, dari kejadian tersebut agar menjadi sebuah pelajran kepada pablik sehingga kasus yang serupa tidak terulang kembali dimanapun dan kepada siapa saja. Selain itu satu tersangka dengan akun palsu Refi Harun yang kemaren sudah diciduk oleh kepolisian, pihaknya tidak akan pernah membiarkannya, karena menurutnya pelaku akun palsu Rafi Harun sangat keterlaluan.
selain itu Ahmad Dhafir telah menerima permintaan maaf dari Bahrudianto warga desa Trotosari, namun juga menyuruh Bahrudianto untuk meminta maaf pada kedua orang tuanya, karena menurutnya ia sudah merepotkan dan membuat cemas mereka, saat pihaknya menyuruh sambil menepuk pundak Bahrudianto.

Selain itu Catur Prasetyo Ketua Grup Facebook SRB juga menyampaikan bahwa, ia melakukan Langkah nyata dengan mendampingi Bahrudianto sebagai wujut tanggungjawab sebagi admin grup SRB

“Kami bukan melakukan pembiaran di grup yang memposting ujaran kebencian dan fitnah. Terbukti sudah banyak member yang kami blokir dari 126.000 lebih member kami,” Pungkasnya*

(yazit/Rul)

Tinggalkan Balasan