BANYUWANGI,KABARDAERAH.COM- Kaget dengan adanya aksi penutupan jalan akses satu – satunya oleh pemilik lahan Warga Dusun cemoro Dukuh racak, Desa Balak, Kecamatan Songgon kebingungan.
Akses jalan yang menuju ke perkampungan yang diami oleh dua Rukun Tetangga (RT) yaitu Rt 01 Rw III dan Rt 02 Rw III kurang lebih 100 Kepala Keluarga (KK).
Yang terkena dampak adalah Rt 02 karena akses jalannya yang ditutup diami kurang lebih 65 Kepala Keluarga.
Kepala Rukun Tetangga 02 Sayidi mengatakan kita tidak tahu terkait hal itu yang saya tahu waktu saya sebelum lahir jalan itu sudah ada.
“Akses jalan itu ditutup tadi siang oleh pemilik lahan Bu Arah dan team – teamnya, saya tidak tahu karena saya masih disawah”,bebernya.
Waktu kejadian penututupan jalan ada warga yang memfoto dan menggugahnya ke media Sosial, “tiba – tiba Bu Tutik mendapat SMS dari Pak Yayak yang isinya mengatakan bukan saya yang menutup jalan itu bukan saya tapi ibu saya”,tambah Ta’in mendampingi Ketua Rt. Selasa, (15/10/19).
Anehnya kita disuruh minta maaf kepada Mas Yayak, saya kaget la kita tidak salah, jadi bingung “kalau kita mencuri baru kita meminta maaf la ini wong demokrasi lo mas, apakah salah to mas terkait hal ini??,” Tanyanya bingung.
Pihak Polsek Songgon AKP Bakin melalui Kanitreskrim Aiptu Bekthi kita akan berusaha memidiasi antara warga Racak dan Pak Yayak bagaimana jalan yang terbaik, “kita akan tanya dulu terkait tanah itu milik siapa saya sudah tanya kepada pak kadus dan mengatakan tanah itu milik yasan”,ungkapnya.
Sementara Cakades Kurnia Cahya Samanhudi aliasYayak saat ditemui dikediamannya mengatakan itu semua tanah milik Ibu saya, saya juga tidak tahu, “yang kesana Ibu dan saudara – saudara saya sendiri tidak tahu terkait hal itu”,jelasnya.
Saya hanya meminta warga Racak datang kerumah ayo ngomong bareng biar tau bagaimana – bagaimana.
“Kita tunggu warga Racak datang kerumah dari hati yang paling dalam mana ada tho kita sampai segitunya”,tambahnya lagi.
Kita sebagai calon terpilih mengharapkan agar masyarakat bisa bersama – sama membangun Desa Balak kedepannya.
Reporter : Agus
