BANGKALAN.KABARDAERAH.COM – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII Bangkalan terlibat aksi saling dorong dengan aparat polres Bangkalan saat melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Pemkab Bangkalan, Kamis (30/8).
Aksi saling dorong itu berawal saat masa aksi hendak menyegel pintu masuk Pemkab secara simbolis usai menyerahkan raport merah kepada Asisten I pemerintah Kabupaten Bangkalan yang ditujukan kepada Pj Bupati, I Gusti Ngurah Indra Setia Budi Ranuh.
“Mohon ijin bapak, kami akan menyegel antor ini secara simbolis,” ucap Baijuri.
Akan tetapi, permintaan pendemo belum menemuan titik terang. Malah, peserta aksi menawaran, apabila tidak diijinan mereka meminta masuk untuk mensweping kntor Pemkab. Namun, hanya beberapa orang yang diperkananan sbagai perwakilan.
“Kami punya tujuh komisariat, jadi pimpinan komisariat ini yang akan masuk memeriksa di dalam,” teriak Baijuri.
Akan tetapi, proses negosiasi tidak menemukan titik terang. Sehingga massa mulai geram dan Memaksa masuk menerobos pagar betis aparat keamanan sari Polres Bangkalan.
Aksi saling dorong terjadi berapa kali dan terpaksa massa aksi dijauhkan dari pintu masuk pemkab Bangkalan. Terlihat, Kapolres Bangkalan ditengah-tengah barisan aparat ikut serta menertibkan masa aksi. Hingga akhirnya peserta aksi meninggalkan pemkab Bangkalan.
(S.A)