Antisipasi Corona, Pelabuhan Telaga Biru Bersama Muspika Tutup Portal Pelabuhan

BANGKALAN | kabardaerah.com_ Upaya memaksimalkan penerapan social dan physical distancing di tengah merebaknya wabah virus corona atau Covid-19. Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Telaga Biru bersama Muspika melakukan penutupan portal Pelabuhan.

Penutupan portal tersebut selain karena pencegahan corona memang seyogyanya dikhususkan untuk bongkar muat barang. Karena selama ini, Pelabuhan juga sering di jadikan tempat kerumunan.

Boy Wicaksono Petugas Lalu Lintas dan Angkutan Laut mengatakan bahwa perintah dari pimpinan pelabuhan harus di sterilisasi kerjasama dengan Muspika yang juga tergabung dalam Satgas Covid-19. Sifatnya selain karena sebagai fungsi bongkar muat juga antisipasi pencegahan Corona.

 

Boy Wicaksono Petugas Lalu Lintas dan Angkutan Laut KUPP Kelas III Telaga Biru Saat dikonfirmasi Awak Media Diruang Kerjanya (Poto By Hermi)

 

“Keluar masuk bongkar muat dipelabuhan merupakan otoritas pelabuhan. Kegiatan di Pelabuhan merupakan kegiatan khusus bongkar muat saja. Jadi tidak harus ada Virus Corona sebenarnya, tidak begitu tapi kebersamaan ini dengan Muspika kita tutup beberapa titik yang sifatnya membubarkan kerumunan,” ucap Boy panggilan akrabnya di Ruang KUPP Kelas III Telaga Biru, Tanjungbumi Bangkalan, Selasa (7/4).

Hingga sampai kapan penutupan itu, akan koordinasi kembali dengan Muspika (musyawarah Pimpinan Kecamatan) hingga ada keputusan nantinya.

“Kalau mengacu di aturan bongkar muat harusnya pelabuhan steril tapi langkah kita lakukan persuasif. Kita tidak bisa menjustice, minimal ada sosialisasi. Ada koordinasi dengan stake holder,kita libatkan muspika bagaimana keputusan ambil langkah tersebut,” ujarnya

Bagi masyarakat yang masih berkerumunan di tempat Pelabuhan tersebut, akan dilakukan penertiban. Karena untuk menghilangkan kebiasaan perlunya sosialisasi dan pengertian.

“Dalam hal ini pelabuhan menggandeng Polsek, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal), Komandan Rayon Militer ( Danramil) untuk menjaga itu. Sehingga lihat kalau siang atau sore hari pasti disitu ada petugas,” pungkasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Tanjungbumi, Iptu Puji Purnama, S.H. Ia mengatakan penutupan Pelabuhan Telaga Biru dengan diportal jalur masuknya bermaksud menghindari perkumpulan warga dan antisipasi pencegahan virus Corona.

“Di Pelabuhan Telaga Biru kemaren kami portal bersama dengan Kepala Pelabuhan karena sore tempat berkumpulnya muda-mudi. Kalau tidak diportal maka kita menyiapkan lahan untuk penularan Virus Corona,” Jelasnya.

Batas waktu penutupan itu, menurutnya, hingga wabah Virus Corona telah usai atau ditutup selamanya yang hanya diperuntukkan untuk bongkar muat barang di pelabuhan tersebut.

“Sampai redanya Corona, kalau bisa selamanya hanya dipakai bongkar muat kapal karena disitu oleh anak-anak dibuat trek-trekan,” tandasnya.

Pewarta_ Hermi/Syah

Tinggalkan Balasan