Audiensi FP2EM Perjuangin Hak Guru Paud Berujung Debat Tinggi

SITUBONDO. Kabardaerah.com_ Forum pemerhati pendidikan dan ekonomi masyarakat (FP2EM) melakukan audiensi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo (Dispendikbud), memperjuangkan hak-hak para guru guru Paud di Kabupaten Situbondo dengan melakukan audiensi namun berujung pada adu argumen nada tinggi hingga saling tunjuk, Jum’at (10/07/2020)

Sementara, dalam audiensi antara FP2EM diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo Djunaedi, Sekdis,Kasi dan Kabid dengan mendengarkan pendapat-pendapat dan tuntutan dari FP2EM.

 

Saat FP2EM Dan Dispendikbud Menandatangani Berita Acara Kesepakatan Bersama (Foto By Uday)

Dalam kesepakatan bersama antara FP2EM kepada Dispendikbud yakni, pertama mengusulkan untuk menaikkan insentif bagi tenaga pendidikan Paud, kedua mengusulkan pembayaran insentif diusulkan/ diberikan setiap bulan, ketiga mengusulkan insentif bagi pendidik PAUD sebanyak 12 bulan setiap tahun, keempat berkomitmen dalam memperhatikan dalam kesejahteraan GTK dari PAUD hingga SMP dan kualitas pendidikan di Kabupaten Situbondo.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo Djunaedi dihadapan awak media mengatakan, sebenarnya yang disampaikan FP2EM adalah keinginan Dispendikbud selama ini, namun tak hanya honor guru-guru Paud melainkan SD dan juga SMP, juga termasuk tenaga pendidikannya yang juga di harapkan.

“Tetapi selama ini keterbatasan anggaran dan ada regulasi jadi tunduk ke regulasi kita, tetapi tetap akan diupayakan honor Paud ini meningkat dari yang sebelumnya 150.” Ujar Kadis Pendidikan

Djunaedi menambahkan, untuk honor tahun ini hanya sampai 6 bulan,namun pada tahun 2019 hanya 3 bulan dalam setahun, tetapi Bupati dan wakil Bupati sudah memerintahkan untuk tahun depan honor guru Paud ini hingga 12 bulan.

Selain itu ketua FP2EM Fathor Zainullah mengatakan, akan tetap terus mengawal bagi guru pendidikan di tingkat PAUD, SD hingga SMP, dan FP2EM akan membawa berita acara yang ditandatangani bersama dengan Dispendikbud ke legislatif hingga tim anggaran.

“Tapi untuk 150 ribu itu dirapel hingga 6 bulan dan tidak semuanya dapet, kita harus pikirkan juga dong kehidupan bagi guru pendidik meski terkadang disebut pengabdian.” Jelasnya

Perlu diketahui FP2EM bersama perwakilan guru PAUD melakukan Audiensi dengan Dispendikbud karena banyak keluhan bagi para guru pendidik yang hanya mendapatkan 150 ribu untuk insentifnya dan dirapel hingga 6 bulan.

Pewarta_ Uday

Tinggalkan Balasan