SITUBONDO.KABARDAERAH.COM –
Tepatnya awal bulan januari 2018 lalu telah terjadi Bencana longsor di Dusun Tamanrejo Desa Curahtatal Kecamatan Arjasa Situbondo, mengakibatkan perekonomian dan aktifitas keseharian warga di Dusun Tamanrejo dan Dusun Kacep, terganggu kurang lebih selama 11 bulan, Rabu (14/11/2018)
Dampak buruk tersebut membuat Yayasan Sosial Kami Situbondo (YSKS) tersentuh hatinya untuk membantu buka Akses jalan penghubung dua desa yang tertutup total itu.
Menurut Heri Susanto selaku pengawas di YSKS menjelaskan tentang kondisi jalan yang terkena longsor, bila musim hujan bagi warga yang ingin memenuhi kebutuhan pokok maupun beraktifitas lainnya maka mereka harus memilih jalan memutar lewat daerah bondowoso bahkan dengan terpaksa harus menginap karena medan yang ditempuh selain jauh juga tampak licin dan sulit, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama, bahkan butuh waktu berhari hari.
“Namun ketika jalan yang tertimbun longsor ini dapat di perbaiki seperti semula maka aktifitas keseharian warga akan sangat terbantu sebab jarak tempuh perjalanan hanya membutuhkan beberapa jam saja, sekalipun di musim hujan dan jalan tidak licin”, Ucapnya
Hal ini dibenarkan Dar alias Pak Wila (35), warga setempat menurutnya, sejak terjadinya longsor tersebut masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka harus memutar melewati jalan wilayah Bondowoso bahkan harus rela menempuh jalur yang jauh hingga berhari-hari bahkan terkadang ada yang menginap, terjadinya longsor itu telah menutup total akses jalan sehingga membuatnya terbiasa lewat jalan memutar karena tak terpikirkan akses jalan tersebut akan diperbaiki.
“Sungguh saya seperti orang bermimpi karena akses jalan yang sudah lama tertimbun longsoran dibantu diperbaiki seperti saat ini. Padahal, warga hanya menyampaikan satu kali saja langsung direspon dengan cepat. Kami tak bisa berkomentar apa-apa kecuali ucapan terima kasih banyak untuk teman-teman Yayasan Sosial Kami Situbondo (YSKS) yang telah membantu untuk membuka akses jalan ini. Semoga bantuan ini dicatat sebagai amal ibadah sehingga semua hajat pengurus dan pembina YSKS terkabulkan, amin” Harapnya.
Dalam pembukaan akses jalan tersebut pengurus YSKS menyewa alat berat dibantu warga ikut kerja bakti membuka akses jalan yang sudah lama tertutup longsor tersebut, bencana longsor terjadi di sejumlah dusun hingga mencapai puluhan titik di sepanjang jalan Desa Curahtatal yang menghubungkan dengan Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa.
Disamping itu ketua umum YSKS Agus Ari Cahyadi menerangkan, awalnya kami mendapat informasi dan keluhan dari salah seorang warga sehingga keluhan itu dimusyawarahkan bersama di internal badan pengurus harian (BPH) bersama pembina YSKS dan akhirnya sepakat untuk membantu menyingkirkan longsoran yang menutup akses jalan, sebab jalan tersebut merupakan satu-satunya akses penting untuk memudahkan aktifitas keseharian warga setempat, sementara terkait semua kelengkapan membuka akses jalan mulai sewa alat berat serta akomodasi lainnya ditanggung sepenuhnya oleh YSKS, selain itu suksesnya bantuan kegiatan normalisasi jalan ini juga karena mendapat dorongan dan dukungan penuh dari Pembina YSKS, bapak H. Karna Suswandi,” Terang Ketua YSKS yang juga berada di lokasi kemarin.
Lebih dari itu akses jalan yang sempat tertutup longsor ini menghubungkan sejumlah dusun meliputi, Dusun Cobbu’, Batellok, Kacep, Mindi dan Taman Rejo, di Desa Curahtatal yang menghubungkan ke Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, juga sebaliknya. Dibukanya akses jalan ini membuat ribuan keluarga maupun KK merasa lega dan bisa tersenyum bahagia. Pasalnya, masyarakat tak perlu melewati jalan pulang pergi memutar ke Bondowoso dengan harus menempuh jalan berhari-hari bahkan hingga menginap.
Lebih lanjut hal yang sama juga disampaikan Agus Setiyono, Mewakili atas nama warga Dusun Taman Rejo, Taman Arum dan sekitarnya mengaku sangat berterima kasih kepada seluruh Pengurus YSKS, khususnya kepada Pembina YSKS yaitu Drs. H. Karna Suswandi, MM yang telah mewujudkan apa yang diharapkan seluruh warga Taman Rejo, Taman Arum dan sekitarnya sebab selama berbulan-bulan warga harus rela memutar lewat jalur daerah Bondowoso dan kesulitan beraktifitas untuk menopang kebutuhan sandang, papan dan pangan.
“Selanjutnya setelah membuka akses jalan ternyata beberapa warga bersama masyarakat juga ada yang sempat mengusulkan agar jalan ini diberi nama “Jalan BUNG KARNA” untuk mengingat jasa kebaikan serta kepedulian YSKS bersama Pembinanya, Sebab warga hanya usul satu kali saja langsung direspon dengan tanggap dan cepat, karena itu, Kami atas nama warga merasa bangga dan bersyukur mengucapkan banyak terima kasih,” pungkas beberapa warga usai kerja bakti di lokasi.
(Uday)
