JATIM.KABARDAERAH.COM. SITUBONDO – Tingginya masyarakat Situbondo yang mengalami mata katarak, menggugah Pemerintah Kabupaten Situbondo untuk segera menuntaskan penyakit mata yang dialami masyarakat, Rabu (08/06/2022).
Melalui program Gebrak Bersinar atau Gerakan Situbondo Bebas Katarak, Pemkab Situbondo bekerja sama dengan Klinik Mata Triya Surabaya, melakukan operasi katarak secara gratis kepada masyarakat Situbondo.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengatakan, alasan dinamai gerakan Gebrak Bersinar dengan harapan masyarakat setelah dioperasi bisa kembali melihat sinar matahari.
Sehingga dengan demikian, kata Bung Karna, masyarakat tidak lagi meraba raba atau minta dituntun, akan tetapi bisa berjalam sendiri.

“Alhamdulillah kegiatan ini tidak ada batasnya untuk masyarakat Situbondo secara keseluruhan untuk mendaftar mendapatkan payanan operasi katarak secara gratis ini,” ujar Bupati Situbondo Karna Suswandi
Operasi katarak, kata pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini menjelaskan, akan berlangsung setiap bulan di Situbondo.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak berbagai masyarakat diseluruh Situbondo, baik itu Fatayat, Muslimat dan PKK untuk mensosialisasikan dan menjaring masyarakat yang terkena penyakit mata katarak tersebut.
“Kita ingin dalam waktu yang tidak lama, Situbondo itu harus bebas mata katarak, tentu ini peran kita semua dan media untuk mensosilisasikak kepada masyarakat,” kata Bung Karna.
Perlunya sosialisasi ini, karena banyak masyarakat tidak mengetahui program pemerintah, utamanya operasi mata katarak ini.
“Saya berterimah kasih atas kerjasamanya, apalagi kegiatan operasi mata katarak ini akan dilakukan setiap bulan. Program ini gratis tanpa biaya apapun, masyarakat hanya menyerahkan KTP,” jelasnya.
Berdasakan laporan, sampai saat ini sudah ada sebanyak 259 orang yang mendaftar dan dilakukan scraning oleh petugas medis.
“Dari 259 yang discraning, 30 persennya sudah mengalami keterlambatan. Ya kita doakan hasil operasi berjalan optimal,” harapnya.
Sementara itu, Direktur RSU Besuki, dr Imam Hariyono mengatakan, program ini merupakan kebutuhan masyarakat yang banyak mengeluhkan terkait penglihatan.
“Keluhan masyarakat ini tersampaikan ke bupati dan memerintahkan untuk dilakukan kegiatan operasi mata katarak ini,” ujar dr Imam Hariyono kepada sejumlah wartawan.
Yang membedakan dalam pemeriksaan ini, kata mantak Kepala Puskesmas Panarukan mengatakan, pihaknya sengaja mendatangkan alat khusus dari Klinik Triya Surabaya.
“Dengan alat ini Imatur bisa dioperasi, asalkan tidak ada gangguan syaraf dan lain lain. sraning hari inu, untuk pelaksanaan operiasinya tanggal 18- 19 Juni 2022,”katanya.
Untuk kegiatan operasi mata katarak gratis ini, pihaknya menurunkan belasan dokter spesialis mata yang akan mengoperasi mata katarak di Situbondo.
Lebih lanjut, Pemkab Situbondo menghimbau kepada seluruh masyarakat agar menggunakan rokok dengan pita cukai, agar mendukung program Pemerintah dalam pemberantasan rokok ilegal yang ada di Situbondo, hal tersebut akan menguntungkan bagi masyarakat apabila rokok ilegal di musnahkan dan di gempur. (Adv/Uday)
Discussion about this post