Bupati Tulungagung Resmikan Pasar Tangguh Semeru Menuju New Normal

TULUNGAGUNG. Kabardaerah.com_  Dalam menuju New Normal, atau tatanan kehidupan baru, Pemerintah Kabupaten Tulungagung gencar mempersiapkan diri serta memberikan edukasi untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Hal tersebut nampak saat Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M. bersama Forkopimda meresmikan”Pasar Tangguh Semeru” di pasar Ngemplak Tulungagung.Kamis, (18/06/20).

Hadir dalam peresmian “Pasar Tangguh Semeru” tersebut, Kapolres Tulungagung, AKBP. Eva Guna Pandia, Dandim 0807/Tulungagung yang diwakili Kasdim, Mayor Inf. Muji Wahono, Pejabat utama Polres (PJU)Tulungagung, Kapolsek Kota, Kompol.Rudi Poerwanto, Camat Tulungagung, Iswahyudi, Danramil Tulungagung Kapten Inf. Sugeng Supriadi, serta para kepala OPD lingkup pemkab Tulungagung.

Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung, Drs.Maryoto Birowo, M.M., mengatakan, Pasar Tangguh adalah Pasar yang sudah terbentuk dengan memiliki kesiap siagaan dan kemandirian dalam menghadapi bencana alam maupun non alam, termasuk yang saat ini terjadi yaitu pandemi Covid-19.

 

Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M., Saat Meresmikan Pasar Ngemplak Menjadi Pasar Tangguh Semeru (Foto By Agus)

 

“Pasar merupakan tempat publik yang diperuntukkan transaksi jual beli kebutuhan pokok maupun non pokok serta merupakan roda perputaran ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Di sampaikan oleh Bupati bahwa, dengan akan diberlakukannya masa New Normal ditengah berlangsungnya Pandemi Covid-19, maka seluruh sektor dalam kehidupan harus kembali dioptimalkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.Selain sektor pendidikan, pariwisata, pertanian dan pangan, bidang ekonomi di pasar, sudah mulai saatnya untuk difungsikan kembali seperti sebelum berlaku masa darurat Covid-19. Hal itu diperlukan, agar masyarakat bisa lebih leluasa dalam melaksanakan transaksi jual beli dan menjalankan roda perekonomian

“Kita bersama-sama menata kehidupan baru. Kedepan menghadapi situasi yang baik dimana Presiden dan Ibu Gubernur sudah menyampaikan bahwa kita harus siap menghadapi New Normal di segala bidang termasuk bidang ekonomi. Kita tidak menginginkan kondisi pasar seperti saat ini, dimana masyarakat yang datang ke pasar seperti takut akibat masa darurat Covid-19 dan dikhawatirkan jika kondisi masih berlarut-larut bisa menimbulkan pengaruh negatif terhadap kegiatan roda perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Bupati menegaskan bahwa, Virus Corona ini tidak akan hilang. Maka siap tidak siap, mau tidak mau, harus menyiapkan beberapa alternatif protokol kesehatan, sehingga aktivitas ekonomi dan aktivitas sosial khususnya roda perekonomian harus tetap berjalan.

“Forkopimda telah melaunching Desa Tangguh, yaitu Desa-desa untuk pencegahan Covid-19 dan hari ini sebagai Embrio ada”Pasar Tangguh Semeru” untuk proses berjalannya roda perekonomian terutama di pasar tetap berjalan. Namun demikian tetap mengedepankan pencegahan terhadap Covid-19. Pasar Ngemplak kita jadikan sebagai role model pencegahan Covid-19 berbasis pasar,” tandasnya.

Bupati berharap, dengan diresmikannya Pasar Tangguh Semeru akan menjadi kuat dalam menghadapi Covid-19, dan harus siap dalam menghadapi New Normal, serta bertekad untuk menjaga kebersihan, menjaga jarak aman, kemudian memakai masker bersama-sama.

“Pembelajaran tetap berjalan tetapi dengan melakukan Social Distancing dan mempertahankan kesehatan, jaga jarak, memakai masker, rajin cuci tangan,” pungkasnya.

Dalam kesempatannya, Kapolres Tulungagung, AKBP. Eva Guna Pandia, mengatakan, dengan di resmikannya Pasar Tangguh Semeru merupakan langkah yang maju di masa new normal, sebab upaya untuk membangun kembali kekuatan pangan ekonomi, sosial, dan budaya menjadi lebih baik.

Lebih lanjut di sampaikan Kapolres bahwa, Pasar Tangguh Semeru (Sehat, Aman, Tertib Dan Rukun) di Kelurahan Botoran , Kecamatan/Kabupaten Tulungagung merupakan bentuk pengembangan pelaksanaan perintah Kapolda Jawa Timur setelah Kampung Tangguh Semeru dalam membina dan menumbuhkan kesadaran Penjual serta pembeli di Lingkungan pasar dalam menghadapi masa Pandemi Covid-19 dan memutus mata rantai penyebarannya.

 

Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M., Saat Meresmikan Pasar Ngemplak Menjadi Pasar Tangguh Semeru (Foto By Agus)

“Sebuah komunitas masyarakat dalam suatu area yang secara serentak dan sukarela menjalankan protokol kesehatan guna menjaga kesehatan masyarakat diwilayahnya,” terangnya.

Kapolres juga berharap, Dari pelaksanan kegiatan tersebut , setiap warga masyarakat mampu menjaga kesehatan dirinya dalam menerapkan protokol kesehatan, dan menjaga kesehatan orang lain dalam Lingkungan Pasar Ngemplak tersebut dari potensi penularan Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menegaskan bahwa, Kedepan Pemerintah akan menerapkan New Normal yaitu, skenario untuk mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi dengan tetap mengedepankan disiplin diri serta mematuhi protokol kesehatan. Memutus, atau mengurangi, atau meredam mata rantai penyebaran Covid-19 di teritori tertentu dalam batas waktu yang ditentukan. Menumbuhkan kesadaran masyarakat dengan membangun semangat bersama agar lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19. Membangun solidaritas masyarakat dimasa pandemi Covid-19. Membangun kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam rangka meminimalisir dampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19, serta Mensosialisasikan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 menghadapi New Normal

“Yang terpenting, dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 dan memutus mata rantai penyebarannya, masyarakat harus lebih disiplin diri maupun lingkungan. Karena disiplin itu merupakan vaksin dari Covid-19 terutama dengan menjalankan protokol kesehatan. Masyarakat diharapkan mulai terlatih, mulai ter edukasi untuk hidup tertib dan bersih,” tandasnya.

Pewarta_ Agus Gempur

Tinggalkan Balasan