Daerah Berskala Ekonomi Terbesar di Indonesia, Kabupaten Pasuruan Mendapatkan Rangking Ketuju

JATIM. KABARDAERAH.COM. PASURUAN_ Kabupaten Pasuruan mendapatkan posisi rangking ketujuh sebagai daerah dengan skala ekonomi terbesar di Indonesia.

Sedangkan posisi teratas adalah Kabupaten Bekasi, disusul Bogor, Karawang, Sidoarjo, Kutai Kartanegara, Bengkalis. Sedangkan posisi 8 dicapai oleh Gresik, Tangerang dan Kutai Timur.

Rangking ini dipublish oleh Good News From Indonesia.id, sebuah platform berbagi informasi positif dan independen tentang semua berita baik di Indonesia.

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat ditemui di dikediamannya pada Rabu (28/10) sangat senang dan berterima kasih atas publikasi dari Good News From Indonesia.id yang mencantumkan nama Kabupaten Pasuruan di jajaran top ten daerah dengan skala ekonomi terbesar di Indonesia.

 

Foto Istimewa

“Kabupaten Pasuruan merupakan persimpangan segitiga emas wilayah antara Surabaya, Malang dan Banyuwangi. Maka dari itu, semaksimal mungkin kebijakan yang saya buat bisa berdampak pada meningkatnya iklim investasi di Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.

Menurutnya, banyaknya industry, secara otomatis membuat Kabupaten Pasuruan berada pada Ring 1 daerah dengan nilai investasi terbesar di Jawa Timur.

“Jumlah industry yang tumbuh dan berkembang semakin bertambah. Hal itu disebabkan oleh beberapa factor seperti sumber air yang melimpah, aliran gas yang sangat mencukupi, akses jalan tol di mana-mana, lahan indystri yang masih tersedia, hingga perubahan RTRW (rencana tata ruang wilayah) yang memudahkan para investor dalam menanamkan modalnya di Kabupaten Pasuruan.

Sementara ditempat berbeda Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Drs. Syaifudin Ahmad dihubungi melalui pesan singkat pada Jumat (30/10) mengatakan, keekonomian skala merupakan fenomena turunnya biaya produksi per unit dari suatu perusahaan yang terjadi bersamaan dengan meningkatnya jumlah produksi. Istilah keekonomian skala sering kali dicampuradukan dengan istilah Pengembalian Skala.

“Skala ekonomis adalah ketika biaya rata-rata untuk membuat satu produk berkurang ketika perusahaan meningkatkan produksi. Ini dapat dihasilkan dari perubahan di dalam atau di luar perusahaan. Jika biaya untuk memproduksi setiap produk tetap sama dengan peningkatan output, itu dikenal sebagai skala pengembalian konstan,” katanya.

Syaifudin Ahmad juga menambahkan Kabupaten Pasuruan berada di posisi ketujuh dengan total PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) sebesar Rp 135.282 Milyar (data BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2018.

“”Semakin besar skala eknomis suatu daerah maka daerah tersebut semakin kondusif bagi masuknya investasi, karena biaya produksi semakin rendah” daerah tersebut akan semakin tinggi daya tariknya bagi investor,” imbuhnya.

Pewarta_ Isbianto

Tinggalkan Balasan