JATIM,KABARDAERAH.COM. BLITAR – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kemarin Jumat (26/02/21) melantik kepala daerah bertempat di Gedung Grahadi Surabaya bersamaan dengan 16 kepala daerah lain se Propinsi Jatim, termasuk walikota Blitar. Secara otomatis pasca pelantikan, pasangan Walikota dan Wakil Walikota Blitar berhak memimpin pemerintahan Kota Blitar selama lima tahun mendatang mulai tahun 2021 hingga 2025.
Masyarakat kota Blitar berharap dalam kepemimpinan lima tahun ini tetap mengadopsi berbagai program yang pro rakyat, sehingga berbagai program bagi masyarakat yang telah terlaksana bisa dilanjutkan seperti sekolah gratis, program Rp.50-100 juta per RT, serta yang paling penting penerapan prokes Covid 19 PPKM mikro.

Ditemui Medi kabardaerah.com di kediamannya walikota Blitar Drs.H.Santoso M.Pd, Sabtu (27/02/21) mengatakan, kita akan bekerjasama dengan Kelurahan, Kecamatan serta seluruh kepala OPD dalam rangka memantapkan tugas seluruh OPD.”ucapnya.
Dalam rangka memutuskan penyebaran Covid 19 ini yaitu perpanjangan PPKM mikro betul betul kita laksanakan agar kota Blitar terbebas dari Covid-19. Kita matangkan pada seluruh OPD tentang visi misi yang kita canangkan agar bisa berkesinambungan dan berjalan dimasyarakat seperti janji saya saat kampanye.”imbuhnya.
Program awal saat kampanye per RT 50-100 juta ini harus kita matangkan dari tatanan konsep perencanaan sampai pelaksanaannya saya berharap kepada Bapeda bersama team yang lain sehingga dalam proses juklak juknis pelaksanaannya dengan baik tanpa ada kelalaian.
Program konsep per RT 50-100 juta agar masyarakat bawah bisa mengawasi dan bekerja serta diawasi oleh masyarakat itu sendiri sehingga bisa berjalan sesuai dengan perencanaan. Dalam hal ini masyarakat akan bisa memajukan daerahnya sendiri tentu saja dengan pendampingan dari OPD.”pungkasnya.
Pewarta_ Andy