BANGKALAN.KABARDAERAH.COM – Harga bahan pokok biasanya setiap bulan Ramadhan selalu menjadi perhatian masyarakat dan pihak pemerintah. Sebab, kenaikan harga sembako kerap kali terjadi pada momentum bulan tersebut.
Untuk memastikan hal itu, pada hari ke -6 bulan suci ini, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bangkalan, yakni PJ Bupati I Gusti Ngurah Setia Budi Ranuh bersama Kapolres Bangkalan, Komandan Kodim 0829 dan jajaran serentak turun ke beberapa pasar untuk di jadikan sample terkait fluktuasi harga sembako.
Dari dua pasar yang dikunjungi rombongan forkioimda, yakni pasar ki lemah duwur dan pasar arosbaya, beberapa bahan pokok ada yang mengalami kenaikan, namun tidak begitu signifikan dari sebelumnya.
“Ada yang naik 1000, 2000, itu saya rasa masih wajar, seperti cabe, daging sapi, ayam,” ucap PJ Bupati Bangkalan, I Gusti Ngurah Setia Budi Ranuh, Selasa (22/5) kepada awak media usai mengelilingi area pasar Arosbaya.
Walaupun demikan lanjut I Gusti, pihaknya akan terus memantau perkembangan harga sembako selama bulan Ramadhan. Disamping itu, Mantan Baperwil Pamekasan itu mengatakan, nantinya menjelang lebaran pihaknya akan menggelar pasar murah. Namun, sebelum pasar hal itu dilakukan ia akan memastikan bahan pokok yang dibutuhkan tersedia.
”Tujuannya pasti, agar masyarkat bisa meraskan kenyamanan harga tanpa ada yang merasa terbebani, kalau urusan naik turun itu kan relatif, intinya terpenuhi, kalau ada masalah kekurangan nantinya di suplay,” ucapnya.
Sementara Kapolres Bangkalan AKBP. boby Paludin Tambunan mengatakan, pihaknya akan ikut serta memantau harga sembako selama bulan puasa mendampingi Forkopimda.
“Kalau ada pedagang yang sewena wena dalam harga pastinya akan ditindak,” singkatnya.
(S.A)
