BANGKALAN.KABARDAERAH.COM- Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2019 di gelar oleh pemerintah Kabupaten Bangkalan. Dalam hal ini, PJ Bupati Bangkalan, I Gusti Ngurah Setiabudi Ranuh menyampaikan berapa poin permasalah di daerah yang saat ini dipimpin.
Poin tersebut antara lain belum optimalnya pemenuhan hak dasar masyarakat terutama dalam masalah pendidikan dan kesehatan. Disamping itu, PJ Bupati itu mengatakan, angka kemiskinan relatif cukup tinggi dan juga masih terbatasnya perluasan dan penyediaan lapangan pekerjaan.
Selanjutnya, PJ yang baru menjabat hampir satu bulan itu juga melihat kurang optimalnya pelayan reformasi birokrasi dan pelayanan publik. “Sementara nilai investasi yang bersekla besar masih sangat rendah,” ucapnya.
Tak hanya itu, masalah infrastruktur daerah seperti jalan, jembatan, sumber daya air, perhubungan dan keciptakaryaan belum memadai. Ditambah lagi lanjut I Gusti, dengan permaslahan
Daerah terkait masih belum mandirinya pemerintah daerah dalam hal pendanaan pembangunan.
Untuk menjadi kabupaten industri, mantan Baperwil Pamekasn itu mengatakan bahwa dirinya hanya melanjutkan dan memperbaiki program sebelumnya yang sudah ada. Sebab, Kata I Gusti, dirinya menjabat sebagai PJ di Bangkalan hanya delapan bulan dan sifatnya sementara.
“Disini saya hanya delapan bulan, nanti biar bupati definitif saja yang melanjutkan, saya disini hanya menjalankan program baik yang kemarin perlu diperbaiki, juga bisa meningkatkan sektor pendidikan dan kesehatan dan infrastruktur,” tandasnya. (Ril)
