BANYUWANGI,KABARDAERAH.COM-Pengurus Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi (Askab) menggelar rapat terkait adanya salah satu Bacalon Kades Petahana Desa Kaligondo yang tidak lulus tes dengan nilai nol.
Dalam pertemua pengurus yang diadakan di kantor Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi Askab menginginkan keadilan terkait tes ujian yang tidak ada nilai sama sekali. Selasa (03/09/19)
Melalui Sekertaris Askab Ali Nurfatoni, Askab menanggapi permasalahan ini kita meyikapinya dengan tata aturan yang ada.
“Kita hanya meminta keadilan terkait ujian tes pilkades yang tidak ada nilai, kita harus menanyakan ke Panitia Seleksi di kabupaten untuk bisa membuktikan bahwa calon kades Kaligondo tidak mengisi lembar jawaban dalam ujian” paparnya pada pengurus rapat Askab.
” Lebih lanjut Toni akan membuat langkah langkah prosedural dengan mengirimkan surat ke Pemkab Banyuwangi dan DPRD Banyuwangi
” Kita akan mengirim surat ke Pemkab Banyuwangi dan DPRD untuk memanggil Panitia Pelaksana dan Panitia Seleksi, mempertanyakan ke tapemdes dan Pansel terkait permasalahan Wasito dengan meminta bukti dokumen ujian yang memperoleh nilai nol”, tambahnya.
Masa mengisi soal ujian dengan pilihan ganda ABCD gak ada yang benar satupun kalau secara akal saja walau disi A semua pasti ada yang benar saah satu.
“Kan ya lucu to masak gak ada yang benar satu saja. Kita sudah tanya dan dijawab dengan saudara Wasito kalau ia mengerjakan soal soal tersebut”, terangnya.
Askab meminta kepada Pemkab Banyuwangi untuk menunda Pilkades di desa Kaligondo Kecamatan Genteng mengingat masih ada permasalahan.
Terkait sikap Askab kita kembalikan kepada saudara Wasito mau pakai pengacara atau tidak untuk mengambil langkah – langkah selanjutnya.
“Askab siap mendampingi apa yang akan dilakukan sauadara Wasito kemanapun”, pungkasnya.
Reporte : Agus
