Diduga Mengalami Depresi, Warga Kecamatan Pare Gantung Diri

KEDIRI,KABARDAERAH.COM- Diduga mengalami depresi dan sering berhalusinasi, warga Kecamatan Pare nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri didalam kamar.

Korban Imam Romadhon (36) warga Desa Tertek Pare Kabupaten Kediri, kali pertama ditemukan oleh adik korban Imam Kanafi (26) di kamar ayahnya bernama Misno di Desa Tertek Pare, Minggu (15/09/19) sekira jam 12.37 WIB, dengan kondisi gantung diri.

Bermula pada saat adik korban pulang dari lapangan di desanya. Ketika sudah sampai dan masuk rumah,adik korban melihat kakaknya sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan seutas tali tambang warna biru yang diikatkan pada usuk kayu dikamar ayahnya.

Mengetahui kejadian kakaknya gantung diri,adik korban segera melaporkan kepada ketua RT Nur Rifa,i (73) dan Kasun Jombangan Suratemin (44) dan diteruskan melapo kejadian tersebut ke Polsek Pare.

Mendengar laporan tersebut anggota Polsek Pare dibantu tim Inafis Polres Kediri dan petugas Puskesmas Sidorejo Pare langsung menuju ke TKP.
Kapolsek Pare AKP. Mustakim melalui Kasihumas Polsek Pare Aipda Yani membenarkan kejadian adanya orang gantung diri diwilayah hukumnya.” terangnya.

Masih menurutnya, dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Sidorejo dr. Dian dan team Inafis Polres Kediri tidak menemukan tanda tanda kekerasan di tubuhnya,korban meninggal karena gantung diri. Sedangkan menurut keterangan keluarga korban, sering halusinasi dan sudah 2 (dua) kali melakukan percobaan bunuh diri.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti yang diduga dipakai korban untuk gantung diri berupa seutas tambang warna biru panjang kurang lebih 5 meter.
Sepasang sandal warna hitam.
Tempat duduk berbentuk lingkaran.
Keluarga korban tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap jasad korban dan menerima kejadian ini sebagai musibah.Dan jasad korban akan segera dimakamkan.”pungkasnya.

Reporter : R, Min

Tinggalkan Balasan