JATIM.KABARDAERAH.COM. KABUPATEN BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Kesehatan mengadakan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) kepada para wartawan di Aula Dinas Kesehatan, Rabu (4/12/2024). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai peserta, termasuk dr. Miftahul Huda, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas), dan Yuli Susilowati, Kepala Seksi Promosi Kesehatan. Selain itu, hadir pula sejumlah awak media dari berbagai outlet cetak dan elektronik yang bertugas di Blitar Raya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr. Christine Indrawati, melalui Kabid Kesmas dr. Miftahul Huda, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menggencarkan kampanye GERMAS. Program ini akan dijalankan secara masif, mulai dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalani pola hidup sehat yang dapat berdampak positif pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
“GERMAS bukan hanya sekadar gerakan, tapi juga bagian dari upaya kita bersama untuk menciptakan masyarakat Blitar yang sehat dan berkualitas,” ungkap dr. Miftahul Huda.
GERMAS tidak hanya melibatkan sektor kesehatan, tetapi juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk media, lembaga pendidikan, pemerintah desa, hingga masyarakat itu sendiri.
Dr. Miftahul Huda menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor, bukan hanya dari kader posyandu atau petugas kesehatan saja.
“Upaya kita akan maksimal jika dilaksanakan bersama-sama. Melibatkan seluruh pihak, termasuk media, sangat penting untuk memastikan pesan hidup sehat sampai ke seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Selain GERMAS, dalam acara tersebut juga diperkenalkan program baru dari Kementerian Kesehatan RI yang disebut Integrasi Layanan Primer (ILP). Program ini akan diterapkan di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Blitar. ILP memiliki empat klaster layanan, yakni untuk ibu hamil dan bayi, remaja, dewasa, dan lansia.
“Puskesmas di Kabupaten Blitar harus siap mendukung implementasi ILP ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan pendekatan yang lebih terintegrasi dan menyeluruh,” terang dr. Miftahul Huda.
Di sisi lain, Yuli Susilowati, Kasi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, menekankan pentingnya peran Posyandu dalam mendukung keberhasilan GERMAS.
Ia juga menjelaskan bahwa salah satu kunci untuk mempercepat penyebaran informasi mengenai hidup sehat adalah dengan melibatkan media dalam kampanye ini.
“Melalui koordinasi yang baik dengan media, kita dapat memastikan bahwa pesan hidup sehat dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat dengan lebih baik. Media memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan informasi kepada publik,” ujar Yuli.
Sosialisasi ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat Blitar tentang pentingnya hidup sehat serta mengajak berbagai sektor untuk bersama sama mendukung gerakan ini.
Diharapkan, dengan sinergi antara pemerintah, media, dan masyarakat, program GERMAS dapat memberikan dampak yang luas bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Blitar.
Dengan semangat kebersamaan, Pemerintah Kabupaten Blitar berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, yang tidak hanya menguntungkan warga Blitar, tetapi juga dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Pewarta. Andy.