Dinkes P2KB Sumenep Gelar Program Kesehatan Gratis, Akses Lebih Mudah Lewat Aplikasi

JATIM.KABARDAERAH.COM. KABUPATEN SUMENEP – Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang akan dilaksanakan di 30 Puskesmas di wilayah tersebut. Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang digagas oleh pasangan Astacita Prabowo-Gibran, bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia, termasuk warga Sumenep, dengan fokus pada deteksi dini berbagai penyakit.

Kepala Dinkes P2KB Sumenep, dr. Ellya Fardasah, menyampaikan bahwa program ini sangat penting dalam memastikan kesehatan masyarakat terjaga dengan baik, terutama untuk mendeteksi potensi penyakit sejak dini.

“Program ini sejalan dengan visi Presiden dan Wakil Presiden untuk memberikan akses kesehatan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar dr. Ellya dalam konferensi pers yang diadakan pada Selasa (11/2/2025).

Menurut dr. Ellya, untuk dapat mengikuti program PKG, masyarakat harus terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Program ini bertujuan untuk memastikan setiap individu mendapatkan pemeriksaan yang diperlukan sesuai dengan kondisi kesehatannya. “Program tersebut sangat penting untuk memastikan kesehatan masyarakat, sesuai dengan harapan Presiden dan Wakil Presiden,” tambahnya.

Program PKG berbeda dengan Universal Health Coverage (UHC) yang lebih fokus pada sistem jaminan kesehatan untuk semua warga. Sementara itu, PKG lebih menekankan pada deteksi dini berbagai penyakit.

Masyarakat yang ingin ikut serta dalam program ini dianjurkan untuk mendaftar terlebih dahulu, terutama bagi mereka yang merasa sehat. “Program ini khusus untuk deteksi dini, bukan untuk layanan kesehatan bagi yang sudah sakit,” jelasnya.

Untuk memudahkan akses layanan kesehatan, dr. Ellya mengimbau masyarakat untuk mengunduh aplikasi Satu Sehat, yang dapat membantu dalam proses pendaftaran dan pemantauan kesehatan.

Bagi mereka yang kesulitan menggunakan teknologi, petugas kesehatan di setiap Puskesmas siap membantu dalam proses pendaftaran dan penggunaan aplikasi tersebut.

“Kami sudah mengkoordinasikan seluruh Puskesmas untuk siap melayani masyarakat, baik dalam pemeriksaan kesehatan gratis maupun dalam pendaftaran BPJS serta penggunaan aplikasi Satu Sehat,” kata dr. Ellya.

PKG sendiri menargetkan tiga kelompok utama, yakni balita untuk pemeriksaan tumbuh kembang, orang dewasa untuk deteksi penyakit seperti diabetes, hipertensi, kanker dan gangguan jantung serta lansia yang membutuhkan pemeriksaan terkait penyakit yang umumnya terjadi seiring bertambahnya usia, seperti masalah jantung dan tekanan darah.

Program ini sudah mulai dilaksanakan di seluruh Puskesmas di Sumenep dan akan terus dievaluasi untuk memastikan kelancaran dan keberhasilannya. Sosialisasi program ini juga dilakukan secara intensif, melibatkan Kepala Desa untuk memastikan informasi sampai ke masyarakat secara menyeluruh.

“Kami ingin memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dari layanan kesehatan ini. Deteksi dini sangat penting, karena penyakit bisa lebih mudah dicegah jika diketahui sejak awal,” pungkas dr. Ellya.

Pewarta. Amiin.

Tinggalkan Balasan