BANGKALAN.KABARDAERAH.COM – Dua orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bekerja sama dalam menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah daerah yang mengalami kekeringan dan kerisis air bersih di Kabupaten Bangkalan.
Dua anggota legislatif itu yakni Mahfud S.Ag, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dan M. Husni Syakur, anggota DPRD Kabupaten Bangkalan. Keduanya berasal dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Mahfud, S.Ag menyampaikan, musim kemarau tahun ini dampaknya sudah mulai dirasakan di beberap daerah khususnya di plosok Desa di wilayah Kabupaten Bangkalan, Madura.
“Kami mencoba membantu dengan cara mendistribusikan bantuan air bersih yang biasa dilakukan di tiap musim kemarau, kali ini di Konang” ucap Mahfud, Selasa (11/9).
Mahfud menyampaikan, bantuan air bersih itu disalurkan ke beberapa kecamatan yang sedang krisis air bersih, seperti Kecamatan Geger, Kokop, Klampis dan Konang. Hal itu dilakukan untuk membantu pemerintah setempat.
“Karena kalau mengandalkan pemerintah saja sulit untuk bisa menyentuh kesemua wilayah karena keterbatasan,” ungkapnya.
Kata Mahfud, dirinya bekerja sama dengan M. Husni Syakur, anggota DPRD Bangkalan asal yang juga dari fraksi PDIP mencoba untuk mengurangi krisis kesulitan air bersih.
“Kita mencoba membantu bersama kesulitan air ini, semoga bisa mengurangi beban dampak kekeringan,” harapnya.
Masih kata Mahfud, ia tidak mengikat diri sesama partai dalam menyalurkan bantuan air bersih. Akan tetapi, kata dia, ia siap bekerja sama dengan siapapun. “Kita siap bekerja sama dengan masyarakat, tokoh yang mau peduli dengan masalah kekeringan yang dialami masyarakat,” ujarnya.
Anggota DPRD Jawa Timur asal Kecamatan Geger itu menyampaikan, bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih diharapkan untuk berkoordinasi. Disamping itu, Mahfud juga mengajak semua anggota DPRD dari semua fraksi untuk ikut andil mengatasi masalah kekurangan air bersih.
“Dihari pertama saya bekerja sama dengan M. Husni Syakur DPRD Bangkalan dari dapil 3 yang meliputi Kokop, Konang dan tanjung bumi, mobil tangkinya kita pakai punya PDIP, karena khusus untuk bantu itu,” cetusnya.
Dikatakan Mahfud, semua desa yang dilanda kekeringan dan krisis air bersih dapat tersentuh dan bisa menikmati bantuan ini. “Habis dari konang kita akan bergeser ke kecamatan lain. Bahkan juga sudah ada yang mengajukan dari kwanyar, cuma masih nunggu giliran,” pungkasnya.
(S.A)
