Dua Bungkusan Berisi Narkoba Tersangkut Tembok Berduri Lapas Kelas II A Kediri

Pelaku AFF (25) Beserat Barang Bukti Saat Diamankan

 

JATIM.KABARDAERAH.COM. KEDIRI – Petugas Lapas Kelas IIA Kediri kembali menemukan barang berupa dua bungkusan warna abu-abu motif biru berisi Narkoba Golongan satu jenis sabu-sabu belasan gram, Ribuan Obat Keras Berbahaya (Okerbaya) Pil Dobel L, handphone hingga handfree tersangkut pada kawat duri tembok keliling sisi selatan Selasa Pagi (18/05/21) sekira pukul 03.20 WIB

Dalam catatan,ini menjadi penemuan kesembilan dalam kurun waktu lima bulan terakhir, yang berhasil diungkap jajaran Lapas Kelas IIA Kediri.

Bungkusan Yang Diduga Narkoba Tersangkut di Pagar Kawat Berduri Lapas Kelas IIA Kediri (Foto by R.Min)

 

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Kediri Asih Widodo melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP) Sastra Irawan dalam rilisnya mengatakan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui petugas jaga pos menara 3(tiga) yang berada ditembok sisi selatan Lapas.

“Petugas mendengar suara yang berasal dari timur pos menara 3(tiga), kemudian mengecek bagian area dalam dan luar tembok keliling dan ditemukan sesuatu barang yang tergantung pada kawat duri tembok.”ujar Sastra Irawan Selasa pagi.

Setelah diturunkan, lanjut Sastra, barang temuan tersebut dibuka, pada
Bungkusan satu berisi paket kristal putih diduga narkotika jenis Sabu seberat 5,10 gram, satu unit handphone warna hitam merah merek Oppo, lima unit handfree, 3 unit kabel data.

“Sedangkan pada bungkusan kedua, berisi satu paket kristal putih diduga narkotika jenis sabu seberat 8.06 gram, satu unit handphone warna hitam merek Xiaomi, dan satu botol plastik berisi pil dobel L sebanyak 1000 butir.”sambung Sastra Irawan.

Ditambahkan Ka KPLP, atas Perintah Kalapas barang temuan tersebut selanjutnya dilaporkan pada Polres Kediri Kota untuk ditindaklanjuti.

“Sekitar Pukul 06.20 WIB dilakukan serah terima barang temuan dari pihak Lapas II A Kediri kepada Satresnarkoba Polres Kediri Kota.”pungkasnya.

Pewarta_ R.Min

Tinggalkan Balasan