Empat Warga Kongan Pare Berjalan Kaki Menuju Istana Negara Jakarta

Istimewa (KD)

KEDIRI.KABARDAERAH.COM- Isak tangis mewarnai kepergian, Antok Mbeler, Eko Wahyudi, Vicky Wawa dan Eko Sumarni ketika berpamitan kepada para pedagang untuk berjalan kaki pergi menuju Istana Negara Jakarta dengan harapan bertemu Presiden Joko Widodo, Minggu pagi (1/7/2018). 

Aksi jalan kaki Kediri – Jakarta yang dilakukan oleh Empat warga lingkungan Kongan, Kelurahan Pare, Kabupaten Kediri tersebut dengan maksud untuk meminta keadilan kepada Presiden Jokowi terkait konflik antara penghuni Lingkungan Kongan melawan PT KAI. Mereka merupakan warga yang ditinggal di tanah konflik bekas emplasment PT KAI, di Lingkungan Kongan Kelurahan Pare Kabupaten Kediri.

Antok Mbeler, koordinator jalan kaki Pare-Jakarta mengatakan, tujuan keberangkatan mereka untuk meminta keadilan kepada Presiden Jokowi terkait konflik antara penghuni Lingkungan Kongan melawan PT KAI.

“Kami ingin bertemu Bapak Jokowi di Jakarta untuk menyampaikan ketidakadilan yang kami terima. Kami percaya, Bapak Presiden yang sangat bijak akan memberikan solusi yang terbaik dalam permasalahan pertanahan yang sedang kami hadapi,” tutur Antok Mbeler.

Menurut Antok Ada kesewenang-wenangan dalam proses hukum terkait gugatan warga atas terbitnya Sertifikat Hak Guna Lingkungan Kongan yang dimiliki PT KAI. Dari belasan kali sidang di PTUN, pihak warga selalu dimenangkan. Namun saat sidang digelar tertutup, warga kalah.

“Tanah seluas 7 Ha saat ini menjadi pertokoan dan pemukiman warga. Warga Kongan juga membayar PBB dan memiliki IMB,” Beber Antok.

Dengan aksinya ini, Antok Mbeler berharap dapat bertemu dengan Presiden Joko Widodo secara langsung agar bisa menceritakan polemik yang terjadi lingkungan Kongan Pare.

“Namun demikian, permasalahan ada solusi dan keadilan” jelas Antok Mbeler.

(Is/S.A/If)

Tinggalkan Balasan