Forpimka kalibaru Bubarkan Perhutanan Sosial (PS) Ada apa,, ?

BANYUWANGI,KABARDAERAH.COM-  Polsek Kalibaru membubarkan rencana sosialisasi perhutanan sosisal ( PS ) oleh Pokja (kelompok kerja) LMDH Wahana Barokah di kediaman Fikri Dusun Krajan RT.O2 RW.01 Desa Kalibarumanis Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, lantaran kegiatan tersebut tidak mengantongi ijin, Bersama Forum Pimpinan Kecamatan ( Forpimka ) Kalibaru kegiatan tersebut dihentikan, karena diduga akan menjadi pro dan kontra dikalangan masyarakat setempat, Sabtu (20/7).

Forpimka Kalibaru Bubarkan Perhutanan Sosial PS (Poto By Herman)

Kapolsek Kalibaru AKP Abdul Jabar SH, yang turun langsung dalam dikegiatan ini mengatakan, pertimbangan Polisi menghentikan rencana sosialisasi PS karena tidak memiliki izin, serta untuk mencegah kemungkinan terjadinya keributan. Pasalnya sosialisasi tersebut dilakukan oleh warga di luar Kecamatan Kalibaru tanpa ada koordinasi dengan Pemerintah desa ( Pemdes ) setempat.

” Memang benar Mas , LMDH Wilayah Jember mensosialisasikan masalah kehutanan, lha kok nggak ada koordinasi denga Desa setempat di Wilayah Kecamatan Kalibaru,” kata Abdul Jabar melalui pesan Whatsapp, kepada media Minggu (21/7).

Banyak tanggapan dari masyarakat setempat, antara yang pro dan kontra, banyak yang kontranya. Agar tidak terjadi polemik yang berkepanjangan dan bisa memicu keributan masyarakat, pihak Polsek Kalibaru bersama Kepala Desa Manis, Asper, Forpimka, Babinsa dan Babinkamtibmas, terpaksa menhentikan kegiatan tersebut ,kami menghentikan rencana kegiatan ini karena tidak memiliki izin dan tanpa ada koordinasi dengan Pemdes setempat ”papar Abdul Jabar,

Didampingi Kapolsek Kalibaru Kepala desa ( Kades ) Kalibarumanis H. Akhmad Sari berharap kegiatan seperti ini ada koordinasi dengan Pemdes setempat agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

” Saya tidak melarang sosialisasi seperti ini, hanya saja saya berharap harus ada koordinasi dulu agar tidak menimbulkan keresahan – keresahan ditengah masyarakat ” ujarnya.

Sementara itu Pokja LMDH Wahana Barokah Dedy Iskandar menampik dikatakan tidak koordinasi.

“Saya sedikit kecewa terkait pembubaran tersebut, padahal PS ini merupakan program Presiden Jokowi dan sebelumnya pihak LMDH Wahana Barokah, sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait, tentang PS akan dilaksakan di KPH Banyuwangi, agar masyarakat bisa hadir semua supaya program ini bisa langsung di musyawarakan bersama – bersama tanpa ada yang di tutup tutupi.” pungkasnya.  (Her)

Tinggalkan Balasan