Geger Warga Pare Ditemukan Menggantung Disamping Penyimpanan Keranda Mayat

 

JATIM,KABARDAERAH.COM. KEDIRI –  Sutriyono (59) warga Kelurahan/ Kecamatan Pare nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban kali pertama diketahui warga sekitar lokasi kejadian sudah tidak bernyawa dengan kondisi menggantung di samping tempat penyimpanan keranda mayat, Minggu (07/03/21).

Menurut informasi di TKP,pada waktu itu korban ditemukan warga sekitar yang hendak buang air besar,Heri (55) melihat korban sudah dalam keadaan menggantung dengan seutas tali yang mengikat leher korban.

 

Jasad Korban Saat ditemukan Dalam Posisi Menggantungkan (Foto By R.Min)

 

Melihat hal tersebut Heri langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Dari laporan Heri,Polsek Pare dibantu tim Inafis Polres Kediri serta petugas kesehatan Puskesmas Pare langsung menuju TKP guna memeriksa serta mengevakuasi jasad korban serta mengamankannya barang bukti.

Kapolsek Pare AKP I Nyoman Sugita ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Kejadian berawal ketika saksi Heri pada waktu itu hendak pergi ke sungai guna buang air besar. Namun tepat ketika tiba di tempat pembuangan sampah disamping penyimpanan keranda mayat melihat tubuh korban sudah menggantung.

“Setelah mendapatkan laporan dari warga, pihak kepolisian langsung menerjunkan anggota menuju TKP guna melakukan penanganan lebih lanjut,”ucap Kapolsek Pare Polres Kediri AKP I Nyoman Sugita.

 

Tim Kesehatan Memeriksa Jasad Setelah Dievakusi dari Tali Gantungan (Foto By R.Min)

 

Masih menurutnya,bahwa anggota Polsek Pare bersama tim Inafis sertsu petugas Puskesmas Pare langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP guna mengevakusi tubuh korban dan membawanya ke rumah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban tidak mempunyai riwayat sakit. Yang bersangkutan mempunyai sifat pendiam dan jarang bergaul dengan tetangga. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,”imbuhnya.

Hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan tanda tanda kekerasan ditubuh korban. Korban murni bunuh diri,dugaan sementara permasalahan ekonomi, sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya,”pungkas Nyoman.

Pewarta_ R.Min

Tinggalkan Balasan