Gubuk Reot Ini Ternyata Dihuni Seorang Nenek Tua Renta

Foto: Mbah inem yang hidup sebatangkara saat didatangi Yunus (kanan), koordinator pembangunan Gerakan Peduli Sosial (GPS) Kabupaten Situbondo.

SITUBONDO.KABARDAERAH.COM- Adalah Mbah Inem, wanita renta yang hidup sebatang kara di sebuah gubuk berukuran 2 meter persegi. Dengan usianya yang sudah mencapai 85 tahunan, membuat kondisinya semakin miris. Apalagi, ia harus menjalani kehidupan dengan kelumpuhan akibat terjatuh diseret banjir yang dahulu menimpa Kabupaten Situbondo .

Menerut keterangan warga setempat, Mbah Inem diperkirakan sudah puluhan tahun tinggal seorang diri di gubuk reyot di Desa Dam, RT 02/RW 01, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

“Tidak ada yang mengetahui asal-usul Mbak Inem, saya hanya tahu kalau Mba Inem adalah seorang pendatang yang tinggal di lingkungan kami. Namun, lantaran fisiknya yang sangat kurus dan tidak memiliki sanak family, menambah keprihatinan warga untuk memberinya tempat tinggal,” ungkap Fajar yang merupakan pemilik pekarangan, Senin (08/01/2018).

Sementara, Yunus, koordinator pembangunan Gerakan Peduli Sosial (GPS) Kabupaten Situbondo, berupaya meringankan beban Mbah Inem melalui bantuan uang tunai maupun melakukan rehabilitasi terhadap rumah Mbah Inem.

“Kami sudah berkoordinasi dangan beberapa instansi agar ikut berpartisipasi membantu Mbah Inem,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Yunus berharap kepada masyarakat Situbondo secara umum untuk menyalurkan uluran dana, sehingga dapat menyambung kebutuhan hidup Mbah Inem.

“Inilah saatnya bagi para dermawan untuk membuka hati serta peduli nasib Mbah Inem yang sedang tertimpa musibah,” harapnya.

(ain/ais)

Tinggalkan Balasan