BONDOWOSO.KABARDAERAH.COM – Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat menyampaikan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2018 membantu pemerintah daerah percepatan pembangunan Rumah tidak Layak Huni (RTLH) Bondowoso, yang jumlahnya mencapai 80ribuan.
“Program TMMD ini memang sangat baik. Dan ini akan kita kolaborasikan dengan pemerintah daerah bagaimana untuk menangani utamanya untuk RTLH. Ada 80ribu RTLH di Bondowoso,” urainya.
Ke depan kegiatan seperti ini akan didukung terus oleh pemerintah daerah. Yakni dengan dituangkan dalam anggaran yang bekerjasama dengan TNI. Sehingga, ada percepatan dalam pengentasan RTLH.
Untuk informasi, Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2018 di Bondowoso telah resmi dibuka oleh Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat di damping oleh Danrem 083 Kolonel Inf. Bagus Suryadi Tayo, Senin (15/10). Selama 30 hari ke depan, hingga 15 November 2018, berbagai aktivitas membangun desa akan dilakukan oleh ratusan aparat TNI di desa Solor, Kecamatan Cerme.
Informasi dihimpun, kegiatan pembangunan fisik membangun desa yang akan dilaksanakan, seperti membangun mushollah, pavingisasi jalan, membangun sekolah PAUD, memperbaiki RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), dan plesterisasi. Di samping itu juga dilakukan pembangunan non fisik, yakni pemeriksaan kesehatan gratis, pemutaran film dengan mobil keliling, pembinaan kelompok usaha, penyuluhan tentang pemeliharaan pembangunan, praktek dan pelatihan kerajinan produk local, serta berbagai kegiatan pembangunan SDM dan lingkungan dilakukan.
Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Inf Tarmuji mengungkapkan alasan dipilihnya desa Solor, kecamatan cerme ini karena selain infrastruktur yang masih belum baik. Di desa ono juga terdapat destinasi wisata yang perlu didukung. Sehingga, potensi yang ada bisa terkenal dan berkembang maju.
“Ujungnya terdapat multiplier effect terhadap peningkatan ekonomi masyarakat juga,” pungkasnya.
(Red/S.A)
