Harga Ayam Anjlok, Peternak Bagikan Ribuan Ayam Secara Gratis

MADIUN | Kabardaerah.com_  Akibat anjloknya harga ayam potong dari kandang, peternak di Madiun menjadi kesal. Pasalnya ayam dari kandang hanya dihargai 7.000 Rupiah saja perkilogram. Para peternak memilih membagikan ayamnya secara gratis kepada warga sebagai bentuk protes kepada satgas pangan sekaligus pemerintah, karena dinilai tak mampu mengatasi permasalahan ini.

Peternak di Madiun ini menggelar aksi bagi ayam gratis di berbagai titik lokasi. Salah satu lokasi pembagian ayam adalah di Pasar Dungus, Kecamatan Wungu. Di pasar Dungus ini, peternak membagikan sebanyak kurang lebih 2.000 ekor ayam secara gratis kepada pengunjung pasar. Dalam kurun waktu tak lebih 2 jam, ayam yang dibagikan langsung ludes diserbu masyarakat.

 

Saat Peternak Ayam Menggelar Aksi Bagi Ayam Gratis (Foto By Imam)

 

Selain masyarakat pengunjung pasar, pedagang pun juga turut serta berebut ayam yang dibagikan. Meskipun dalam pembagian ada aturan perorang hanya diperbolehkan mengambil 2 ekor ayam, namun tak sedikit masyarakat yang mengambil hingga 3 ekor ayam bahkan lebih.

Prawoto (47) salah seorang warga mengaku senang dengan adanya pembagian ayam gratis ini, ia mengatakan nantinya ayam yang ia dapat akan dimasak bersama keluarga, karena jarang – jarang ada moment sepeeti ini.

“Senang, dapat ayam gratis. Nanti buat dimasak bersama keluarga,” kata Prawoto.

Aksi peternak ini bukan tanpa sebab, mereka melakukan aksi karena harga ayam semula dihargai 17.000 Rupiah perkilogramnya menjadi kini anjlok menjadi 7.000 rupiah saja perkilogrammya. Padahal faktanya dipasaran harga daging ayam diatas 18.000 Rupiah hingga 20.000 rupiah. Hal tersebut dikatakan oleh Yusak Dwi Prasetyosalah satu peternak di Madiun.

“Aksi ini karena harga ayam dikandang itu hancur, hanya 6000 rupiah perkilogram. Sehingga kita tak mampu membeli pakan. Sehingga daripada ayam itu mati karena tak dapat pakan makanya kita bagikan kepada masyarakat,” Kata Yusak Dwi Prasetyo.

Yusak menambahkan, aksi ini kemungkinan akan berlanjut jika tidak ada pergerakan naik harga ayam dikandang. Yusak berharap keputusan yang ditetapkan oleh satgas pangan dan kementerian, bahwa harga ayam terendah 17.000 rupiah perkilogram itu benar-benar diterapkan.

Peternak berharap, Pemerintah turun tangan mengatasi masalah anjloknya harga ayam ini. Bila tidak, maka peternak akan mengalami gulung tikar. Sebab harga ayam terus mengalami penurunan sejak pasca lebaran 2019 lalu.

Pewarta_ Imam

Tinggalkan Balasan