KEDIRI.KABARDAERAH.COM- Puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kediri Raya menggelar aksi peduli Palestina di Alun-alun Kota Kediri, Selasa (19/12/2017).
Para peserta aksi damai ini mengecam keras tindakan pembunuhan dan penganiayaan yang terjadi di Palestina.
“Penindasan-penindasan, pembunuhan-pembunuhan yang tidak berdasar pada anak kecil dan ibu-ibu. Pembunuhan-pembunuhan hanya didasari kepentingan politik saja sampai menghilangkan nyawa-nyawa yang tidak berdosa,” teriak Korlap aksi Govinda Arafi dalam orasinya.
“Dan itu merupakan tindakan yang patut kita lawan, tindakan yang patut kita kecam tegas dan patut kita lawan sebagai kaum muslim,” lanjutnya.
Salah satu orator juga sempat menyindir aparat keamanan yang mengawal dalam aksi tersebut karena ada sebagian yang berteduh.
“Wahai aparat keamanan, jangan kalah dengan kami yang mahasiswa. Jangan ada yang berteduh, katanya pengayom masyarakat,” teriak salah satu orator.
“Di sini kita merupakan aksi solidaditas, aksi damai menentang tindakan zionis Israel. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, telah meninggal hati nurani para pejabat. Kami turun jalan demi peduli kemanusiaan,” tambah orator lain dalam orasinya.
Mereka juga mengecam keras atas statement Donald Trump yang mengklaim Yerusalem sebagai Ibukota Israel. “Kami di sini menentang keras tindakan Donald Trump. Kami berdiri menantang sebuah ketidakadilan,” tantang mereka.
Selain orasi bergiliran dan berdo’a untuk Palestina, mereka bergeser melanjutkan aksinya ke depan Masjid Agung Kota Kediri untuk membagikan stiker bertajuk aksi peduli palestina.
(Ais/ed)
