PASURUAN.KABARDAERAH.COM- Ibu-ibu dan remaja serta anak-anak Bayeman Kecamatan Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan turun aksi di jalan Desa Bayeman. Tepat di perempatan jalan Bayeman ke utara, Minggu 25 Maret 2018.
Pasalnya, mereka resah karna sudah sampai sebulan lebih jalan raya Bayeman ini tak kunjung diperbaiki. Akibatnya, aktivitas para pedagang dan para anak yang sekolah merasa terganggu, disamping itu sepeda tidak bisa masuk dikarnakan becek.
Warga menuntut agar Tem Polong dikembalikan seperti semula dengan pondasi yang kuat 1/6 meter kebawah, bukan dengan balok yang tidak disepakati oleh warga yang dianggap asal bangun saja.
Selain itu, mereka juga mengeluhkan bahwa kompensasi yang mereka dapatkan sangatlah kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Maka dari itulah mereka menginginkan jalanya kembali seperti sediakala.
“Penutupan jalan yang hampir sebulan lebih membuat aktivitas jualan dan kegiatan anak sekolah serta masyarakat terganggu, kompensasi yang di dapat masih kurang untuk kebutuhan hidup. Kita meminta agar secepatnya jalan kita kembali normal,” ujar Lia salah seorang dari pelaku aksi tersebut.
Masyarakat hanya meminta pertanggung jawaban agar jalan mereka kembali seperti sedia kala dan layak dilewati.
(dyn/tys)
