Imbas Kantor Pemkab Terpadu Dibangun, SD Negeri Bugih PAMEKASAN,KABARDAERAH.COM – Beredar santer isu terkait ditutupnya Sekolah Dasar Negeri Bugih V Pamekasan, Madura, Jawa Timur, bahkan membuat masyarakat resah.
Pasalnya, Sekolah Dasar yang berlamatkan di Jl. Pamong Praja No.03 tersebut merupakan sekolah yang banyak diminati oleh masyarakat karena berada dekat dengan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.
Salah seorang wali murid SD Bugih V Pamekasan mengaku kaget dan bingung atas dipindahnya sekolah tersebut.
“Saya tidak tahu alasannya kenapa siswa SD ini dipindah karena saya hanya diminta hadir rapat oleh pihak sekolah dan langsung mengabarkan kalau murid SD akan dipindah ke SD lain karena sekolah akan ditutup”, ujar orang tua Ria, siswa kelas 5 SD.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pamekasan, Moch. Tarsun, membenarkan hal tersebut. “ya, benar, karena akan dibangun kantor Pemkab Terpadu. Ini sesuai perintah dari Pak Bupati”, ungkapnya.
Tarsun juga mengatakan, siswa akan dipindah ke sekolah lain dan gurunya akan dimutasi. “siswa boleh pindah ke sekolah yang diinginkan. Sementara, untuk guru pengajarnya, nantinya akan kami mutasi ke SDN yang kurang guru. Proses ini akan dimulai pada tahun ajaran baru 2019-2020”, tandasnya.
Di sisi lainnya, alumni dari SDN Bugih 5, merasa bingung terkait proses legalisasi jika membutuhkan legalisir sekolah. “Kalau sekolah ditutup, saya mau legalisir kemana? Tolonglah kasih kejelasan alurnya gimana”, ujar salah seorang siswi alumni yang tidak ingin disebut namanya.
Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada konfirmasi lanjutan dari Kadisdik Pamekasan terkait alur legalisir sekolah.
(Dew/Syah)
