Inilah Yang Diberikan Polisi Kepada Pelajar Yang Bisa Menjawab Pertanyaan

KEDIRI,KABARDAERAH.COM-Kapolsek Ngadiluwih Polres Kediri, AKP. H. Mukhlason, SH. , pada Senin 27 Januari 2020 menjadi pembina upacara di Madrasah Aliyah dan MTs Mujahidin Desa  Slumbung, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Namun ada yang menarik dari peristiwa ini, yaitu, saat perwira Polisi dengan balok tiga kuning di pundaknya ini secara spontan memberikan hadiah voucher bagi yang bisa menjawab pertanyaan darinya.

 

Kapolsek Ngadiluwih AKP. H. Mukhlason, SH. Saat Menjadi Oembina Upacara (Poto By Hernowo)

 

Pertanyaan yang dilontarkan olehnya adalah, siapakah nama kepala sekolahnya ( Madrasah Aliyah dan Mts Mujahidin ) ?, dan pertanyaan tersebut dijawab dengan lantang oleh satu siswa Madrasah Aliyah dan satu Siswi Mts ( Madrasah Tsanawiyah ) sembari maju ke depan.

Secara spontan mantan Kasubag Humas Polres Kediri tersebut memberikan hadiah voucher kepada Siswa – siswi tadi. Dan nampak wajah keceriaan pada Siswa – siswi tadi saat menerima hadiah voucher dari Polisi yang terkenal dekat dengan masyarakat dan ringan tangan ( suka membantu dan menolong ).

Di waktu yang sama, AKP. H. Mukhlason, SH. menyampaikan pesan – pesan Kamtibmas dan memberikan nasihat kepada pelajar agar menggunakan waktunya untuk hal yang produktif dan positif serta menjauhi miras, tawuran maupun narkoba.

” Saat ini penyalah gunaan narkoba sudah masuk di kalangan sekolah dan desa – desa, untuk itu kita harus bersinergi untuk mencegah agar kita terhindar dari penyalah gunaan narkoba,” pesannya AKP. H. Mukhlason, SH. saat menyampaikan pesannya di atas mimbar, Senin ( 27/01).

Dijelaskan, peran serta sekolah dan lingkungan juga sangat dibutuhkan untuk menjauhkan para remaja dari pengaruh penyalah gunaan narkoba.

Selain penyalah gunaan narkoba, katanya, masalah miras, balap liar, dan tawuran juga patut menjadi perhatian bersama. ” Bahkan sudah banyak9 korban laka lantas akibat balap liar,” katanya.

AKP. H. Mukjlason, SH menyebut akhir – akhir ini di wilayah Ngadiluwih diresahkan dengan fenomena adanya remaja yang nongkrong – nongkrong secara bergerombol menyerupai geng yang keluar diatas pukul 00.00 WIB di tempat – tempat rawan balap liar dan wisata yang berpotensi tejadi balap liar dan perkelahian antar kelompok remaja tersebut. (Hernowo )

Tinggalkan Balasan