JATIM.KABARDAERAH.COM. TRENGGALEK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian jawaban Bupati atas enam pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 di Graha Paripurna DPRD Trenggalek. Rabu 16-06-2021.
Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Natanegara menanggapi tentang pandangan umum dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), pihaknya sangat berterimakasih atas saran dan masukannya terhadap pandangannya. Pemerintah Daerah akan bekerja maksimal agar Pendapatan Asli Daerah (PAD), tercapai sesuai dengan rencana.
“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan saran yang telah disampaikan terhadap pandangan umum fraksi yang diusulkan pada persidangan sebelumnya,”katanya.
Dia menambahkan, pandangan umum fraksi cukup banyak. Pertanyaan, permintaan penjelasan serta masukan dan saran juga sudah kami sampaikan. Terutama dari pandangan umum fraksi-fraksi yang ada di DPRD Trenggalek.
Pertanyaan, kritik dan saran tersebut bisa menjadi perhatian untuk dijelaskan dan dipertimbangkan sebagai langkah- langkah perbaikan, penyelenggaraan pemerintahan dalam pengelolaan keuangan Daerah ke depan.
“Jadi semua rata rata mengkritisi tentang pendapatan dan belanja kita yang masih belum maksimal,”tegasnya.
Ditanya mengenai besaran SILPA yang cukup besar, Syah Natanegara dalam pemerintahan menjelaskan, “Dalam situasi pandemi atau situasi tidak normal ada beberapa kontrak yang tidak terlaksana, sehingga ada nilai tawar dibawah HPS. Namu semua masih dibatas kewajaran dan kita mendapat opini WTP,”pungkasnya. (Adv/Andi)
