Kampusnya Para Santri Bersepeda

Berjajar sepeda ontel para mahasiswa di parkiran kampus, (22/10/17).(kabardaerah.com/tyas)

Biasanya, kampus akan penuh dengan kendaraan motor bahkan mobil di tempat parkirnya. Namun, ada salah satu kampus yang dinilai unik, tepatnya di kota Kediri, Jawa Timur.

Institut Agama Islam Tribakti atau IAIT Kediri namanya. Menurut berbagai sumber, kampus ini ternyata dinyatakan sebagai kampus tertua di Kota Kediri. Di tahun 2017 ini, usianya sudah setengah abad lebih.

Kampus ini masih terletak di tengah kota, tepat di sekitar kantor Kecamatan Mojoroto. Keberadaannya di samping RSUD Gambiran, ditambah lagi warna cat tembok yang sama membuatnya sering kali dikira tempat parkir Rumah Sakit.

Satpam sebagai pengabdi kampus yang berpos di paling depan, sering kali menemui pengemudi mobil dan motor masuk melalui gerbang kampus. Mereka bukan mahasiswa, bukan dosen, juga bukan tamu kampus. Melainkan pengunjung Gambiran yang mengira kampus ini sebagai lahan parkir Rumah Sakit.

Kampus yang berada dibawah naungan pondok pesantren Lirboyo Kediri ini mempunyai nuansa berbeda didalam lingkungan kampusnya. Hingga kini parkiran kampus Tribakti selalu penuh dengan sepeda ontel mulai dari model jaman dulu hingga era sekarang. Nuansa deretan sepeda ontel di parkiran kampus Tribakti bukan lagi hal aneh.

Mahasiswa yang sekaligus santri dipondok pesantren Lirboyo dan pondok sekitarnya ini bersepeda setiap paginya untuk menuju kampus Tribakti. Bukan hanya itu, ternyata semua Mahasiswa yang kuliah di kampus ini telah dianggap sebagai santri Lirboyo.

“Yo keren lah, ramah lingkungan” ucap Ardi, salah satu mahasiswa yang sempat ditemui kabardaerah.com sedang memarkirkan sepedanya.

Salah satu mahasiswa pulang kuliah mengayunkan pedal sepedanya menuju tempat kediaman, 22/10/17. (kabardaerah.com/elsam)

Budaya bersepeda ini memberi kesan mendalam bagi Wakil Rektor III kampus Tribakti. Karena dianggap mampu menjaga tradisi yang lekat pada santri, yaitu kesederhanaan.

“Karna tetep menjaga dan mempertahankan tradisi yang sederhana.” jelasnya.


Reporter: Tyas Artma

Editor: Ais

Tinggalkan Balasan