TULUNGAGUNG.Kabardaerah.com_ Keberhasilan dari Kampung Tangguh Semeru merupakan kolaborasi tiga pilar yang di dukung partisipasi masyarakat dalam memutus penyebaran covid-19. Hal tersebut nampak saat di laksanakannya lounching Kampung Tangguh Semeru Spesifikasi di Desa Pagersari, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. Selasa, (28/07/2020).
Kampung Tangguh Semeru Spesifikasi yang di lounching Kapolres Tulungagung, AKBP. Eva Guna Pandia, S.I.K. M.H., M.M., turut di hadiri PJU Polres Tulungagung, Forkopimda, Forkopimca kalidawir, BPD, LPM, serta Kades se-Kecamatan Kalidawir dan masyarakat Desa Pagersari.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Pagersari, Fudar Kusno, S.H., mengatakan bahwa program desa yang selama ini di jalankan, bersinergi dengan program ASTUTI (Agunge Sikap Tulung Tinulung), sehingga Tiga Pilar di desa Pagersari bisa berjalan dengan baik.

“Bahkan di saat pandemi covid-19, Tiga Pilar ini bekerja sama dari awal sampai akhir. Dari penetapan penerima bantuan sampai pengambilan dana penerima, di kawal tiga pilar sampai saat ini,” paparnya.
Ia juga melaporkan tentang Kampung Tangguh Semeru, yang berkembang menjadi Kampung Tangguh Semeru Spesifikasi yang akan di pertahankan sampai berakhirnya masa pandemi covid-19.
” Sesuai dengan program pemerintah, seperti ketahanan kesehatan dan ketahanan pangan, kita manfaatkan semua potensi dari warga sebagai garda terdepan dalam menangani covid-19,” kata kades.
Selain itu, Fudar Kusno juga menyampaikan bahwa, pihaknya juga kedatangan OJK dari provinsi Jawa Timur dan beberapa Kepala Dinas untuk membuktikan ketahanan pangan di desanya.
“Baik dari sektor pertanian, peternakan,perikanan air tawar,serta kesehatan dan juga anak-anak, semua terprogram dengan baik,” ungkapnya.
Sementara, Kapolres Tulungagung, AKBP. Eva Guna Pandia, S.I.K., M.H., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa, pada saat ini perkembangan penyebaran covid-19 di Tulungagung bisa di hambat, di mana untuk yang positif sebanyak 252, sembuh 239, meninggal 3, di rawat 5, di isolasi 2 orang.
“Ini semua bukan kita dapat dengan membalik telapak tangan. Ini semua berkat kolaborasi Tiga Pilar dan juga partisipasi dan kesadaran masyarakat yang sudah meningkat dalam mengikuti protokol kesehatan yang di anjurkan pemerintah,” ujarnya.
Kapolres juga menyampaikan bahwa Kampung Tangguh Semeru Polres Tulungagung mendapat apresiasi dari Kapolda Jawa Timur.
“Ini bukan semata-mata yang mendapatkan Polres, tetapi Kabupaten Tulungagung. Karena kolaborasi dan kepedulian Tiga Pilar dan juga masyarakat yang disiplin. Sehingga perkembangan penyebaran covid-19 bisa kita hambat,” terang Kapolres.
Namun demikian, Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terlena atas prestasi tersebut,serta lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Maka dari itu, kami mohon pak kades untuk mensosialisakan secara masif kepada warga untuk mengikuti protokol kesehatan. Masyarakat yang beraktifitas bisa produktif, sehingga kita bisa sehat,selamat,baik diri sendiri maupun.keluarga,” himbau Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menjelaskan berkembangnya Kampung Tangguh Semeru menjadi Kampung Tangguh Semeru Spesifik di Desa Pagersari, karena adanya partisipasi seluruh masyarakat yang luar biasa, keterlibatan semua masyarakat dengan semangat ASTUTI (Agunge Sikap Tulung Tinulung) untuk mewujudkan Kabupaten Tulungagung Ayem Tentrem Mulyo Lan Tinoto.
“Ini kelihatan dari segi ketahanan kesehatan telah mematuhi protokolnya, keamanan juga sudah bagus, segi ketahanan pangan sudah kuat sekali. Ini akan menjadi percontohan selain Kampung Tangguh Semeru Desa Bolo Rejo,” jelasnya.
Dengan demikian, Kapolres berharap kepada Kades yang lain untuk tidak menambah Kampung Tangguh lagi, tetapi protokol kesehatan yang ada di Kampung Tangguh Semeru Spesifik di Desa Pagersari bisa di adopsi oleh desa-desa yang lain.
“Saatnya kita berbhakti, untuk berbuat. Bekerja iklas, tulus, untuk membantu masyarakat. Dengan disiplin melakukan protokol kesehatan, mudah-mudahan covid-19 tidak akan menyerang kita lagi,” tandasnya.
Pewarta_ Agus Gempoer