Kebersihan Pasar Ketapang Kurang Terjaga Pedangan Mengeluh

BANYUWANGI,KABARDAERAH.COM- Para pedagang di Pasar Tradisional Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, mengeluhkan kondisi pasar yang jauh dari kebersihan.

Salah satunya SA (45), Wanita pedagang sayur mayur ini mengaku risih. Sebab tempat Ia berdagang kebersihannya kurang terjaga.

Camat Kalipuro, Henry Suhartono, Menanggapi Maslaah tersebut meminta agar Pasar Tersebut Dikelola Dengan Baik (Poto By Supriyanto)

“Kami sebenarnya merasa risih sendiri di pasar ini karena kebersihannya kurang,” ujarnya.

Perempuan yang sejak tahun 2000- an itu menempati pasar tersebut menuturkan, akibat kondisi ini banyak lalat menyerbu barang dagangan.

“Hingga banyak binatang lalat yang mengerubungi dagangan, entah itu sayuran ataukah makanan yang hinggap di dagangan kami,” terangnya.

Selain itu, SA menghawatirkan kondisi kesehatan para pedagang. Bahkan perempuan itu bersama pedagang lainnya berencana pindah dari pasar tersebut.

“Kami juga mengkhawatirkan faktor kesehatan kami yang setiap hari kami berdagang disini untuk memperoleh rezeki dari berdagang di pasar ini, sempat terfikir untuk pindah ke pasar tradisional lain tapi diurungkan karena sudah banyak pelanggan,” katanya.

Keluhan para pedagang itu langsung ditanggapi Kepala Desa Ketapang, Slamet Kasiono, dimana pasar itu berdiri.
Ditegaskan, pihaknya tidak akan tinggal diam dan sudah menemukan solusi terhadap permasalahan tersebut.

“Kami sudah bekerjasama dengan beberapa kontraktor untuk merealisasikan tempat yang bagus untuk para pedagang,” dalihnya.

Dengan bekerjasama terhadap semua pihak kata Kasiono, dirinya yakin Masalah kebersihan pasar akan teratasi.

“Lokasinya masih tetap di area pasar, dan denah sudah kami persiapkan agar pasar tidak lagi semrawut,” tegasnya.

Sementara Camat Kalipuro, Henry Suhartono, menanggapi Maslaah tersebut meminta agar pasar tersebut dikelola dengan baik.

“Jika dikelola dengan baik tentu saja akan bagus untuk perputaran roda ekonomi daerah,” Ungkapnya singkat.

Reporter: M.Supriyanto
Editor. : Syah

Tinggalkan Balasan