JATIM.KABARDAERAH.COM. NGAWI – Satu orang tewas dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah mobil pikap pengangkut kambing dan dua truk di ruas jalan raya Ngawi-Mantingan, tepatnya di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Sabtu (18/1/2O25).
Kecelakaan maut ini terjadi setelah mobil pikap yang dikemudikan mendadak mengerem, memicu tabrakan beruntun. Korban Tewas Dikenal Sebagai Pedagang Kambing
Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Yuliana Plantika, yang dikonfirmasi di lokasi kejadian, mengidentifikasi korban tewas sebagai Riyadi (50), warga Desa Masaran, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Korban, yang merupakan seorang pedagang kambing, meninggal dunia di tempat kejadian setelah mobil pikap yang ditumpanginya terlibat kecelakaan.
“Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Ia adalah seorang penjual kambing yang sedang dalam perjalanan menuju pasar hewan,” ujar Yuliana.
Yuliana menjelaskan, kecelakaan bermula saat Martoyo (56), pengemudi mobil pikap yang melaju dari Sragen menuju Ngawi, mendadak mengerem kendaraannya setibanya di lokasi kejadian.
Tindakan mendadak ini menyebabkan truk boks bernopol B 9334 NCJ yang datang dari arah belakang, yang dikemudikan oleh Irfan Ardiansyah (25) asal Surabaya, tidak sempat menghindar dan menabrak bagian belakang pikap.
Akibat benturan keras tersebut, mobil pikap oleng ke kanan dan langsung ditabrak oleh truk Mitsubishi yang dikemudikan oleh Ahmad Truswanto (24) dari Kabupaten Jember.
“Korban yang berada di dalam mobil pikap langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Beberapa penumpang lainnya juga mengalami luka-luka,” kata Yuliana.
Proses Penanganan dan Penyelidikan
Setelah menerima laporan, tim Satlantas Polres Ngawi segera turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Para korban yang mengalami luka luka dan korban meninggal dunia segera dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi untuk penanganan medis lebih lanjut.
“Saat ini, kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan ini. Kendaraan yang terlibat sudah diamankan dan kami juga telah memeriksa sejumlah saksi,” pungkas Yuliana.
Pewarta. Hari