Kenmenpora Gelar Sosialisasi Long Term Athlrt Development Program Di Jatim

SURABAYA,KABARDAERAH.COM-Kemenpora (Kementrian Pemuda dan Olahraga) Republik Indonesia Menggelar Sosialisasi Long Term Ahtlet Development Program Di Jawa Timur.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 2-5 0ktober 2019 tersebut di buka Plt.Deputi IV Bidang Olahraga Prestasi, Yuni di Hotel Swissbellin, Jalan Tunjungan Surabaya.

 

Kemenpora (Kementrian Pemuda Dan Olahraga) Republik Indonesia Menggelar Sosialisasi Long Term Ahtlet Development Program  Di Hotel Swissbellin, Jalan Tunjungan Surabaya.Jawa Timur (Poto By M Jaenuri)

Menurut Yuni tujuan kegiatan ini perlu diperkenalkan program.pengembangan atlet jangka panjang.

“Pengembangan Atlet Jangka panjang ini merupakan proses tahapan yang jelas dalam pengembanga prestasi atlet” kata Yuni.

Selanjutnya, pemberian beban latihan berat yang terlalu dini, akan menyebabkan cedera dan drop out yang sangat cepat bagi atlet. Ketika atlet mengalami cedera berdampak trauma yang berkepanjangan, dan secara otomatis atlet akan drop out dari kecaborannya.

Kegiatan ini menghadirkan dua perwakilan dari Dispora Provinsi seluruh Indonesia dan satu orang pelatih dari masing masing provinsi, kecuali Provinsi Jawa Timur sebagai tuan rumah diberi fasilitas 18 pelatih dari 18 Cabang Olahraga.

 

Kadispora Jarum Drs. Supratomo, M.Si Saat Memberikan Sambutan (Poto By M Jaenuri)

Kadispora Jarum Drs. Supratomo, M.Si juga memberikan sambutan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta yang hadir dari berbagai provinsi, dan ucapan terima kasih atas diselenggarakannya kegiatan Workshop Sosialisasi Long Term Atlet Development Program ini di Jawa Timur.

Dua narasumber handal dihadirkan untuk memberikan materi selama 3 hari, yaitu Dr.Greg Wilson, PhD sebagai Editor In Chirf Jurnal of Australia Strebgth and Conditioning (JASC) dan Aveesnash Pandoo dari IWF expert from Semmelweis Universitas Budapest, Hungary.

Narasumber Greg Wilson menjelaskan tentang tahapan latihan yang harus dilakukan oleh seorang pelatih maupun untuk diketahui oleh Dispora sebagai pemangku kebijakan, bahwa Long Term Athlete Development (LTAD) menyampaikan Program level 1 dan level 2 kekuatan umum dan pengkondisian untuk anak 7 – 14 tahun.

Selain itu juga mengungkapkan masalah over training elite junior atlet di Indonesia. Juga yang sangat penting dalam penyempaiannya adalah tentang siklus kehidu vpan alami atlet elite, yang didasari pemberian latihan kekuatan untuk elite atlet secara bertahap.

Sementara itu narasumber Aveesnash Pandoo, ini lebih menjelaskan bahwa Pengembangan Atlet Jangka Panjang adalah pengembangan yang direncanakan, terstruktur, dan progresif dari atlet muda untuk mencapai keberhasilan olahraga alite dan untuk terlibat dalam aktivitas fisik seumur hidup yang meningkatkan kesehatan.

Reporter : M Jainuri

 

Tinggalkan Balasan