JATIM.KABARDAERAH.COM. KABUPATEN BLITAR – Meskipun baru saja meraih kemenangan dalam Pilkada Kabupaten Blitar pada 27 November 2024 dengan memperoleh lebih dari 70 persen suara melalui versi hitung cepat, pasangan Calon Bupati (Cabup) Rijanto dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Haji Beky langsung menunjukkan komitmen mereka terhadap masyarakat, khususnya bagi korban banjir yang melanda Desa Sambigede, Kecamatan Binangun. Kunjungan mereka pada Senin, 2 Desember 2024, disambut dengan antusias oleh warga yang terdampak bencana alam akibat cuaca ekstrem.
Dalam kesempatan tersebut, Rijanto, yang baru saja terpilih sebagai bupati, menyampaikan bahwa kehadirannya bersama Haji Beky bukan sekadar untuk memberikan bantuan materi, tetapi juga untuk memberikan dukungan moral dan semangat kepada masyarakat yang sedang menghadapi musibah.
“Kami datang bukan hanya untuk memberikan bantuan, tetapi juga untuk memberikan semangat kepada saudara-saudara kita yang terkena dampak banjir ini. Semoga musibah seperti ini tidak lagi terulang di masa depan,” ujar Rijanto saat berbincang dengan warga setempat.
Rijanto menegaskan bahwa bencana alam seperti banjir memerlukan perhatian serius dan upaya mitigasi yang lebih terstruktur,” tegasnya.
Ia menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mengurangi risiko bencana di masa depan. Pernyataan ini juga sejalan dengan peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur yang menyatakan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi melanda kawasan Blitar dalam waktu dekat.
Haji Beky, yang turut mendampingi Rijanto, juga menyoroti pentingnya tindakan cepat dan nyata dalam menghadapi bencana. “Kehadiran kami adalah bentuk empati dan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak.
Bencana ini mengingatkan kita untuk selalu sigap dalam menghadapi cuaca ekstrem. Kami berdoa agar seluruh warga Desa Sambigede senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” ungkap Haji Beky.
Selama kunjungan tersebut, pasangan Rijanto-Beky memberikan berbagai bantuan berupa sembako, selimut, dan perlengkapan kebutuhan dasar lainnya yang sangat dibutuhkan oleh warga yang saat ini mengungsi akibat banjir. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban mereka, yang kini terpaksa tinggal di tempat pengungsian.
Sementara itu Kepala Desa Sambigede, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Rijanto dan Haji Beky.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan bantuan dari Pak Rijanto dan Pak Haji Beky. Ini adalah bentuk nyata perhatian mereka terhadap warga Desa Sambigede yang sedang menghadapi masa sulit,” ujarnya.
Banjir yang melanda Desa Sambigede disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, yang mengakibatkan sungai meluap dan merendam sebagian besar pemukiman warga. Menanggapi hal ini, Rijanto berjanji untuk memprioritaskan program normalisasi sungai dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik di daerah daerah rawan bencana.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan langkah-langkah antisipasi, termasuk normalisasi sungai dan perbaikan infrastruktur. Ini adalah tugas kami untuk memastikan kejadian seperti ini tidak berulang,” tegas Rijanto.
Kunjungan ini juga menjadi simbol komitmen pasangan Rijanto-Beky dalam mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, serta menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan dalam memimpin Kabupaten Blitar.
Warga Desa Sambigede berharap, dengan kepemimpinan baru ini, permasalahan bencana dan infrastruktur dapat diatasi dengan lebih baik dan membawa perubahan yang signifikan bagi Kabupaten Blitar.
Kehadiran pasangan ini di tengah tengah bencana juga mencerminkan kesiapan mereka untuk bekerja lebih keras dalam memberikan solusi konkret, baik dalam jangka pendek untuk pemulihan pascabencana maupun dalam jangka panjang untuk mitigasi bencana di masa depan.
Warga Desa Sambigede pun berharap bahwa kepemimpinan Rijanto dan Haji Beky dapat menghadirkan perubahan yang lebih baik, terutama dalam upaya pembangunan dan penanggulangan bencana di Kabupaten Blitar.
Pewarta. Andy.
