Kunjungan Gubernur Jawa Timur di PP Darussalam Banyuwangi

JATIM. KABARDAERAH.COM. BANYUWANGIPemprov Jatim terus melakukan langkah cepat penanganan klaster Covid-19 yang terjadi di Pondok Pesantren (PP) Darussalam, Dusun Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. pun langsung melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam percepatan penanganan Covid-19 di PP Darussalam, Blokagung, Karangdoro, Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi.Rabu (02/09/20)

Tentunya kerjasama antar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan TNI dan Polres serta didorong dari provinsi,dan masyarakat sekitar pondok pesantren sangat dibutuhkan.

Menurut Khofifah langkah yang dilakukan adalah untuk penetrasi kesiapan, khususnya soal akomodasi dan konsumsi untuk PP Darussalam.

“Ada enam ribu santri proses masih dilakukan swab tinggal nunggu hasil namun demikian konsumsinya harus kita dukung,”ujarnya

Jumlah santri di PP Darussalam sendiri mencapai kurang lebih 6.000 santri. Oleh sebab itu,Sekdaprov Jatim menegaskan bahwa Pemprov Jatim akan berupaya maksimal terhadap penanganan Covid-19 pada klaster tersebut. Sehingga, dirinya mengimbau peran serta dari pihak terkait agar dapat dilakukan secara komprehensif dan maksimal.

Sementara khusus untuk mengatasi suplai makanan bagi para santri, khofifah berharap ketersediaan 18.000 nasi bungkus dalam sehari. Jumlah tersebut terbagi dalam tiga kali makan yang disiapkan melalui dapur umum gabungan BPBD Jatim dan Kabupaten Banyuwangi, Dinas Sosial Jatim serta didukung oleh Kodim 0825 Banyuwangi.

“Untuk itu, saya berharap ada koordinasi yang baik antara BPBD Jatim dan Kabupaten Banyuwangi, Tagana dari Dinsos dan anggota TNI,” pintanya.

“Prinsipnya lapangan ini digunakan untuk lapangan terintegrasi komprehensif untuk menangani kasus covid19 yang ada di pondok,” tambahnya.

Selain itu, Gubenur jawa timur Khofifah Indar Parawansa, juga menegaskan bahwa makanan yang disajikan akan dijamin kualitas gizi dan higienisnya. Untuk mengujinya, dirinya memerintahkan Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim Dr. Kohar Hari Santoso memantau keamanan makanan yang akan didistribusikan ke pondok.

“Tentunya makanan yang akan dibagi juga kita cek kalori dan higienisnya, ada food security nya, kita cek agar nantinya yang disajikan benar-benar memenuhi syarat,” tegasnya.

Hari ini kebutuhan makan siang dan malamnya dicukupi dari BPBD Kabupaten Banyuwangi, paginya diintervensi dari Provinsi sambil menunggu persiapan keseluruhan,” ujarnya.

Dalam kunjunganya Gubenur jawa timur Khofifah Indar Parawansa yang di dampingi oleh Dr. Ir. Heru Tjahjono, M.M. (Sekda Provinsi Jatim).Dr. dr. Kohar Hari Santoso, S.pAN., KIC. KP. (Dirut Rs. Saiful Anwar).Bp. Suban Wahyudiono, S.T, M.T. (Kalaksa BPBD Jatim), H. Abdul Kadir (Ketua BNPB Banyuwangi).Letkol Inf Yuli Eko Purwanto S.I.P (Dandim 0825 Banyuwangi),Letkol Laut (P) Joko Setiono, MTr. Hanla (Danlanal Banyuwangi),Dr. Nihayatul Wafiroh, M.A (Pengasuh dan Jubir Ponpes Darussalam)KH. Ahmad Munib Syafa’at, Lc. ME.i (Rektor Ponpes Darussalam).

Selain memastikan semuanya sesuai standart gizi khofifah juga memberikan Penyerahan bantuan Kepada pihak PP Darusalam yang di diterima oleh KH. Ahmad Munib Syafa’at, Lc. ME.i Berupa ,Beras 5 ton ,Mie instan 500 Does ,Minyak goreng 200 liter ,Vitamin c 5000 butir ,Uang Senilai Rp. 105.000.000 (Seratus Lima Juta Rupiah). Semuanya ini untuk membantu kebutuhan PP Darussalam

Pewarta_ Herman

Tinggalkan Balasan