BANGKALAN,KABARDAERAH.COM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, belakangan ini kembali kehabisan stok blanko Kartu Tanda Penduduk Berbasis Elektronik (E- KTP).
Padahal, pasca liburan hari raya idul fitri 1440 H/2019 M banyak masyarakat Bangkalan yang merantau ke luar kota menyempatkan diri untuk merekam E- KTP. Terpaksa mereka yang sudah melakukan perekaman baru hanya mendapat selembar kertas surat keterangan (Suket).
Kepala Dispendukcapil Bangkalan, Rudianto membenarkan bahwa ketersediaan blanko E- KTP di instansi yang dipimpinnya untuk sementara berbanding terbalik dengan kebutuhan.
“kebutuhan blanko ini masih berbanding terbalik dengan kebutuhan,” ujar Rudianto, saat dikonfirmasi. Selasa (11/6).
Rudianto menyampaikan, keterbatas stock blanko tidak hanya terjadi di Kabupaten Bangkalan. Menurutnya, Se Jawa Timur bahkan Se Indonesia merasakan hal yang sama.
“Dirasakan sama di semua dinas kabupaten/kota se jawa timur dan indonesia, terbatas sekali dari pusat ini stock,” tuturnya.
Untuk sementara, Masyarakat yang sudah melakukan perekaman baru, kata Rudi, diberikan surat keterangan (Suket). “Itu salah satu solusi, itu ada edaran khusus untuk pengganti, dan fungsinya sama,” terangnnya.
Meski demikian, tambah Rudi, pelayanan kepengurusan Administrasi kependudukan (Adminduk) tetap berjalan normal tanpa ada kendala yang cukup berarti.
Dalam sehari, lanjut dia, sekitar 200 orang melakukan kepengurusan dokumen kependudukan. “Pelayanan tetap normal tanpa ada kendala yang berarti,” tandasnya.
(Syah)
