Mangga Alpukat Khas Kabupaten Pasuruan Mulai Panen, Kondisi Pandemi Permintaan Meningkat

JATIM. KABARDAERAH.COM. PASURUAN_ Warga Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Rembang mulai menunjukkan eksistensinya. Para petani mangga alpukat dari Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Rembang, tampak bahagia karena bulan September pohon mangga alpukat atau yang kita kenal mangga gadung klonal 21 mulai berbuah dan bisa dipanen.

 

Petani Saat Menjual Kepada Gapoktan (Foto By Isbianto)

Seperti yang dikatakan Ketua GAPOKTAN Desa Oro-Oro Ombo Wetan, H. Munir ditemui pada Selasa (29/09) Mangga alpukat adalah mangga gadung klonal 21 yang sering disamakan dengan mangga arumanis klon143. Ini karena keduanya memiliki bentuk yang mirip.

“Meskipun mirip, kedua jenis mangga ini memiliki beberapa perbedaan. Mulai dari bentuk sampai kadar air didalam buahnya,” katanya.

 

Wisatawan Lokal Keti Memetik Mangga Alpukat (Foto By Isbianto)

Menurut H. Munir, pemesanan mangga diakui sangat kuwalahan. Lantaran mangga yang dipesan mengalami penurunan saat panen.

“Dalam kondisi pandemi, kita bahkan permintaan mangga mengalami kenaikkan, tapi untuk buahnya sendiri mengalami penurunan. Sementara untuk harga jual kami jual perkilo 41 ribu untuk wilayah Kabupaten Pasuruan, untuk luar Kabupaten Pasuruan, seperti Jakarta atau luar pulau jawa kami bandrol dengan harga 50 ribu perkilo,” jelasnya.

Pewarta_ Isbianto

Tinggalkan Balasan