BANGKALAN,KABARDAERAH.COM- Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron, meminta semua pihak yang terlibat dalam penanganan arus mudik dan balik lebaran tahun 2019, bekerja dengan baik demi kenyamanan pemudik yang melintasi wilayah Kabupaten Bangkalan.
Hal itu tertuang dalam sambutan Ra Latif, yang dibacakan oleh Siswo, selaku Asisten Pemerintahan, mewakili sambutan orang nomor satu di kabupaten ujung barat pulau madura, ketika Rapat Koordinasi rencana operasi angkutan lebaran terpadu 2019, di Aula Dishub Bangkalan. Senin (27/5).
“Untuk menyambut masa arus mudik dan balik lebaran semua pihak yang terlibat untuk dapat menjalankan tugas dengan sebaik mungkin demi nyamannya para pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Bangkalan,” ungkapnya.
Dijelaskan, dari hasil evaluasi tahun sebelumnya bahwa pemudik yang melintasi jalur akses suramadu dan pelabuhan kamal diprediksi mengalami peningkatan.
“Hasil evaluasi dari tahun sebelumnya, para pemudik yang melintas di Jembatan Suramadu diprediksi ada penambahan atau meningkat 5 persen dari tahun lalu. Untuk pelabuhan Kamal di prediksi ada peningkatan 3 persen,” terangnya.
Yang menjadi permasalahan Umum, sebut Siswo, di Bangkalan akses jalur mudik kerap terjadi pasar tumpah. Hal itu menyebabkan antrian panjang baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4).
“Kami meminta kepada semua petugas yang terlibat untuk dapat menjalankan tugasnya sebaik mungkin, demi menjaga kenyamanan dan keamanan Pemudik yang akan pulang kampung halamannya,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan, Mulyanto Dahlan, menyebut sejumlah jalan nasional di Bangkalan yang rawan pasar tumpah antara lain Patemon, Tanah Merah, Galis, Blega, Klampis, Sepuluh, dan Tanjung Bumi.
Untuk mengantisipasi kemacetan itu, Mulyanto mengatakan semua pihak terkait bersepakat akan terjun ke lapangan dalam mengatur dan melakukan rekayasa arus lalulintas, agar masyarakat yang melintas di wilayah Bangkalan merasa nyaman dan aman.
(Syah)
