Masuk Musim Hujan, 224 Kasus DBD Hingga November, 3 Orang Harus Meregang Nyawa

JATIM. KABARDAERAH.COM. SITUBONDO_ Perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan menjadikan kasus mengenai Demam Berdarah Dengue(DBD) cukup menyita perhatian ditengah masyarakat, hingga bulan November ini kasus mengenai DBD menyentuh angka 224 kasus, yang menimbulkan 3 orang harus meregang nyawa, diantaranya 1 orang dewasa dan 2 orang pelajar, Senin (09/11/2020).

Dari angka kasus tersebut, cukup naik untuk korban meninggal dunia akibat DBD, padahal ditahun sebelumnnya hanya ada satu korban meninggal dunia, dan 250 lebih kasus DBD.

Sementara, untuk mengatasi kasus DBD tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengadakan sosialisasi kepada Puskesmas dan Rumah Sakit se-Kabupaten Situbondo.

Kepala seksi Pencegahan Penularan Penyakit Dinkes Situbondo Heryawan mengatakan, ketika musim hujan ini pihaknya mmpunyai strategi yakni, satu rumah satu jumantik, sehingga di rumah tersebut ada satu orang yang sadar dan mengecek rumahnya, jangan sampai ada satupun jentik, untuk komunitas kita punya strategi bak mandi kering yang diganti dengan ember, sehingga masyarakat diharapkan untuk membersihkan lingkungan, area perkantoran dan masjid untuk menghindari perkembangan jentik.

“Sampai blan November ini ada 224 kasus dengan tiga kematian, karena ini belum akhir musim penghujan jadi ini data hingga November dan untuk tahun kemarin diatas 250 Kasus dan satu kematian.” Jelas Kasi Heryawan

Heryawan menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan membersihkan lingkungan dan seminggu sekali menguras bak mandi, dan tetap menerapkan 3 M (Menguras, Menutup,Mengubur).

Pewarta_ Uday

Tinggalkan Balasan