JATIM.KABARDAERAH.COM. PASURUAN – Pemantapan barisan melalui Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan secara serentak telah dimulai. Musyawarah tersebut sekaligus sebagai penanda kesiapan jajaran banteng dalam konstalasi politik pemilu legislatif (Pileg) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang.
Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Budi Sulistyono mengatakan, PDI Pejuangan Kabupaten Pasuruan punya potensi menjadi partai penguasa seperti di Kabupaten Ngawi.
“Saya lihat dari awal Pasuruan bisa menjadi besar seperti Ngawi. Sekarang, Ketua DPRD gak punya, eksekutif blas gak punya, tapi bisa jadi pengendali. Ini kan luar biasa,” kata Budi Sulistyono.
Hal itu dia sampaikan usai membuka Musyawarah Anak Cabang (musancab) serentak PDI Perjuangan di 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan di Warkop Randu, Dusun Jetak, Desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Minggu (10/4/2021).
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi menjelaskan untuk dapat memaksimalkan tantangan DPD PDI Perjuangan Jatim, yakni menambah perolehan kursi legislatif dan memenangkan Pemilu 2024 mendatang pihaknya akan bekerja keras agar dapat terealisasi.
“PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan siap berkompetisi dalam Pileg dan siap memenangkan calon yang diusung dalam Pilkada mendatang,” jelasnya.
Menurut AW, panggilan akrabnya, kesiapan dalam pertarungan politik ini didasarkan kesolidan jajaran pengurus anak cabang dan pengurus ranting se Kabupaten Pasuruan. Proses Musancab 24 kecamatan ini telah dilalui dengan menerapkan sesuai mekanisme partai.
“Musancab yang melibatkan 366 pengurus ranting telah mengusulkan nama-nama pengurus Anak Cabang. DPD PDI Perjuangan Jatim berwenang memutuskan pengurus Anak Cabang yang harus dipatuhi dan dijunjung tinggi,” imbuhnya.
Pewarta_ Isbi
