Memasuki Level 1, Perhotelan Kabupaten Pasuruan Berikan Diskon Dan Promo, Cek Persyaratannya

 

JATIM.KABARDAERAH.COM. PASURUAN – Sejumlah okupansi hotel di Jawa Timur mulai menunjukkan tren kenaikan. Hal tersebut seiring dengan penurunan level PPKM di sejumlah daerah.

Saat ini sendiri hampir mayoritas wilayah di Jawa Timur memasuki PPKM level 3 dan 2, bahkan tiga daerah telah memasuki PPKM level 1.

Seperti perhotelan yang ada di Kabupaten Pasuruan, mulai menunjukkan kenaikkan sejak ditetapkan Kabupaten Pasuruan memasuki PPKM darurat level 1.

 

Ketua PHRI Kabupaten Pasuruan , Fuji Subagyo Saat di Wawancari Media jatim.kabardaerah.com. (Foto by Isbi)

 

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pasuruan, Fuji Subagyo mengakui, ada kenaikan okupansi kendati tak begitu signifikan. Namun bila dibandingkan saat pemberlakuan PPKM darurat dan level 4 diterapkan, kenaikan ini cukup menunjukkan tren yang positif.

“Sudah ada pengaruh cuma belum signifikan jadi kemarin 10 – 15 sekarang 20 – 50 persen belum setelah ada penurunan PPKM,” ungkapnya.

Menurut Subagyo sekaligus Assiten HRD Manager Hotel Royal Senyiur, pihak memberikan promo besar-besaran untuk menarik pengunjung hotel.

“Selama PPKM darurat pengunjung hotel rata-rata hanya 3-5 kamar yang terisi walau kami sudah memberikan promo mulai 10 hingga 15 persen untuk para pengunjung yang ingin menginap,” lanjutnya.

Masih menurut Subagyo, pengelola hotel dengan pariwisata harus bersinergi.

“Kita harus bersinergi dengan pengelola pariwisata, agar para pengunjung wisata bisa menikmati malam di hotel yang terdekat dengan tempat pariwisata yang dikunjunginya,” katanya.

Menyinggung persyaratan untuk menginap di hotel Subagyo menambahkan pihaknya masih tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kita masih tetap menjaga protokol kesehatan mulai cek suhu badan juga penyemprotan disenfektan. Sementara untuk aplikasi Peduli Lindungi, kami belum bisa menggunakan itu, walau kami sudah mengusulkan ke Pemerintah Pusat,” imbuhnya. (Isbi)

Tinggalkan Balasan