Menteri KKP Minta Jaminan Kepastian Harga Ikan dan Usaha, Ngabalin Tepis Kunker Situbondo Bukan Atas Pidato Kemarahan Presiden

SITUBONDO. Kabardaerah.com_ Kunjungan Kerja Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang didampingi Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, meninjau langsung Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Situbondo, dan langsung mendapat respon baik dari Menteri karena budidaya ikan air tawar dan air laut di Situbondo sudah sangat maju dalam pemenuhan spesies-spesies ikan yang ditampilkan, Kamis (09/07/2020)

Dalam setibanyanya di BBAP Situbondo pukul 10.30 Wib, Menteri KKP Edhy Prabowo bersama Ali Mochtar Ngabalin dan staff kementerian secara simbosilis memberikan pakan kepada ikan-ikan yang dibudidaya di BBAP seperti kerapu cantang, kerapu macan, kerapu kertang, kerapu tikus dan berbagai jenis ikan yang lain yang merupakan ikan-ikan yang banysak diminati di dunia.

“Ini disini merupakan tempat produksi pertama kali di Indonesia bahkan mungkin ini di dunia termasuk baramundi dan lobster seperti udang kipas yang nilainya tinggi.” Ujar Menteri KKP Edhy Prabowo

Sementara, terkait masalah ekspor Menteri KKP pada 08/05/2020 resmi mencabut Permen 56 yang dirasa masyarakat merugikan.

“Mereka yang dirugikan sebenarnya banyak berharap bisa mata pencarian dari sini tapi tiba-tiba dihapus atau dihilangkan, sebenarnya semangat yang kami inginkan bukan semangat mengekspor namun semangat membudidayakan, karena membudidayapun sudah gak boleh, nah pada akhirnya terjadi, kemudian terjadi ekspor.” Jelas Edhy Prabowo

Selain itu terkait jaminan kepastian harga kepada Nelayan Edhy Prabowo meminta harus dirembuk agar tak terjadi konflik ditengah masyarakat, karena akan di kenakan sanksi berlapis seperti berupa pencabutan usaha jika itu kelompok.

“Jika harganya kepada Nelayan itu lima ribu, jika terjadi harga dibawah itu akan dicek dan akan di kenakan sanksi, sanksinya banyak seperti pencabutan dan penghentian, untuk yang kedua masyarakat harus ada jaminan kepastian, seperti usaha jadi pengusaha itu harus ada kepastian usaha kegiatan, yang paling penting lingkungan aman. Tutur Menteri KKP Edhy Prabowo

Di lain sisi, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin disinggung tentang kunjungannya ke Situbondo efek pidato kemarahan Presiden? Ali Mochtar Ngabalin menepis bahwa, kunjungannya ke Situbondo sudah direncanakan lima bulan yang lalu namun terkendala karena Covid-19 sehingga ditunda.

“Kita tunda kunjungan ke Situbondo pada lima bulan yang lalu kerana Covid, jadi harus taat pada perundang-undangan PSBB untuk menjaga Gubernur dan Bupati.”Pungkasnya

Lebih lanjut, Kedatangan Menteri KKP Edhy Prabowo Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin disambut Forkopimda Situbondo beserta Kepala BBAP dan staff.

Pewarta_ Uday

Tinggalkan Balasan