Merasa Ditipu Masyarakat Tolak Pembangunan Transportasi di Baluran

SITUBONDO.KABARDAERAH.COM- Pembangunan transportasi yang akan dilakukan di TN. Baluran menuai berbagai kontroversi dari berbagai masyarakat, karena pasalnya masyarakat merasa ditipu karena tidak diikut sertakan pada pembangunan transportasi itu, Rabu (13/11/2019)

Sementara, dalam pembangunan transportasi jika pengelolaan tidak bekerjasama dengan masyarakat akan muncul pengangguran dikalangan masyarakat, karena masyarakat juga menolak adanya Satel dan Ijin pengusahaan pariwisata alam (IPPA)

 

Ketika Masyarakat Bekumpul  Berdiskusi Penolakan Pembangunan Transportasi (Poto By Uday)

 

Selain itu, Zainal Muttakin Ketua Badan usaha milik Desa (Bumdes) mengaku selama ini memang diundang pada rapat tentang sarana transportasi dari pintu masuk hingga tujuan yakni Savana bekol maupun pantai Bama di baluran Situbondo.

“ Rencana awal memang Bumdes Di suruh untuk menyediakan mobil Safari, tetapi ternyata rapat selanjutnya ada investor masuk dan sudah menyediakan kendaraan listrik, dan kami tidak ditawari lagi di rapat selanjutnya mas.” Jelas Zainal

Ketua BPD Heri Setiawan menambahkan, hanya mendengar pembangunan-pembangunan itu, tetapi tidak pernah di ajak berbicara terkait pengadaan satel maupun pembangunan resort di zona-zona Baluran.

“ Kami merasa kecolongan ketika ada pihak ke tiga masuk dalam pembangunan tersebut, seharusnya masyarakat juga dilibatkan karensa desa penyanggah tidak bisa dipisahkan dengan TN Baluran.” Ucapnya

Muhammad Nurdin Razak pemerhati lingkungan sekaligus Akademisi praktisi ekowisata mengatakan, masyarakat harusnya dilibatkan dalam pembangunan ini, karena masyarakat penyanggah sangat aktiv apalagi tentang perhatian kepada lingkungan, tentunya akan meningkatkan perekonomian kepada masyarakat.

Reporter : Uday

Tinggalkan Balasan