Merasa Kecewa Dengan Omnibus Law Cipta Kerja PMII Dan GMNI Demo

JATIM. KABARDAERAH.COM. SUMENEP_ Merasa kecewa dengan sikap pemerintah yang mengeluarkan UU Ketenagakerjaan atau Omnibus Law Cipta Kerja Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumenep,Senin (12/10/20)

Koordinator Aksi Mohammad Yanto mengatakan,UU Cipta Kerja diduga produk pesanan dari para pemodal besar yang akan nanti nya mengeksploitasi sumber daya manusia dan sumber daya alam milik rakyat.”ucapnya.

Dalam orasinya menegaskan bahwa anggota DPRD Sumenep, sengaja tidak keluar menemui massa aksi, karena anggota dewan Sumenep menyetujui UU Cipta Kerja

UU Cipta Kerja sebagai bentuk sistem merampok tanah-tanah rakyat

“Memang UU Cipta Kerja membuka lapangan Kerja, dan membuka Investor asing mudah menguasai perut bumi,”imbuh Yanto

PMII dan GMNI cabang Sumenep terus akan turun ke jalan untuk mencabut UU Cipta Kerja produk pemerintah pusat yang anti rakyat,

“Pemerintah pusat dan DPR RI sama sama membuat produk hukum yang anti rakyat.

Massa Aksi mendesak masuk ke Gedung DPRD Sumenep, hanya memastikan apakah seluruh anggota dewan semua ada kegiatan diluar kota.
Ternyata massa aksi dihadang oleh aparat kepolisian dengan besi dan penjagaan ketat

Massa aksi PMII dan GMNI terjadi kios saat hendak memaksa masuk ke dalam DPRD Sumenep.

Sedangkan anggota DPRD Sumenep sama sekali tidak ada di tempat dengan dalih ada kegiatan diluar kota.”pungkasnya.

Pewarta_ Amin

Tinggalkan Balasan