BANGKALAN,KABARDAERAH.COM- Jumlah tenaga pendidik (Guru) bagi sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bangkalan yang berstatus PNS sangat minim dan jauh dari kebutuhan.
Hal itu disampaikan PLT Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan Bambang Mustiko. Menurut Bambang, Kebutuhan guru yang berstatus PNS untuk SD sebanyak 7 ribu. Sementara saat ini yang tersedia hanya 3 ribu.
“Jadi kita masih kekurangan 4 ribuan. Sebenarnya kita tidak kekurangan guru, cuma yang berstatus PNS Ini yang minim,” ungkap Bambang, Senin (12/11/2018).
Bambang menjelaskan, perekrutan pengangkatan CPNS untuk guru di Bangkalan tahun ini jatahnya hanya 200. Sementara PNS guru yang akan memasuki pensiun di tahun 2018 mencapai 200 lebih.
“Kami sangat kurang. Semoga pemerintah memperhatikan. Insyaalloh tahun depan akan terus ada pengangkatan. Infonya seperti itu,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan H.Nur Hasan meminta pemerintah memperhatikan kebutuhan masing- masing Kabupaten/kota dalam perekrutan dan pengangkatan CPNS bagi guru.
“Karena ketika kebutuhan pengangkatan CPNS dilakukan pemerintah pusat maka kewenangan pemerintah daerah terpangkas dan tidak akan terlampaui karena bicara kualitas dan Kapabilitas, bukan bicara kebutuhan itu” ujarnya.
Kata Nur Hasan, Walaupun pemerintah melakukan efisiensi melalui APBN, namun setidaknya pemerintah harus mengetahui dan memperhatikan kebutuhan di setiap Kabupaten/kota ketika pengangkatan CPNS.
“Apabila kebutuhan daerah misalnya membutuhkan 1 ribu, setidaknya menyiapkan jatah 900 Agar pemenuhan bisa dilakukan dan tepat,” tegas Politisi PPP itu.
Menurutnya, yang sangat miris dan memperihatinkan ketika SD disetiap kecamatan masing- masing guru yang berstatus PNS hanya 1 orang. Parahnya, ketika datang ke sekolah pada pukul 09.00 dan pulang sebelum pukul 11.00 WIB.
“Ini sebenarnya yang sangat memperihatinkan. Harapan, pemerintah lebih memetakan kembali kebutuhan masing masing daerah ketika pengangkatan CPNS, khususnya bagi guru,biar kebutuhan terpenuhi,” tandasnya.
(Syah)
