JATIM.KABARDAERAH.COM. BANGKALAN_ SDN Parseh 3 kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan Madura Jawa timur,kondisi bangunannya sangat memprihatinkan rusak parah.
Pantauan kabardaerah.com di lokasi kondisi gedung nya tinggal tembok yang disangga oleh bambu,sedangkan atapnya sudah tidak ada lebih sayangnya lagi,kondisi yang seperti itu luput dari bantuan program pemerintah seperti yang sedang di Gelontorkan dinas pendidikan Bangkalan pada 48 lembaga SD saat ini melalui Dana Alokasi khusus (DAK) yang bersumber dari APBD.
Adanya Bangunan SDN Parseh 3 yang sangat rusak parah tersebut di keluhkan oleh warga sekitar, seperti yang di ungkapkan oleh salah satu warga yang rumahnya tidak jauh lokasi SDN tersebut.
“Saya sangat khawatir dengan kondisi bangunan SDN Parseh 3 yang temboknya hanya disangga oleh bambu, takut sewaktu-waktu roboh menimpa anak kecil yang sedang lalu-lalang dihalaman sekolah tersebut, terlebih lokasinya yang berdekatan dengan jalan,”Ungkap salah satu warga yang tidak ingin di publis identitasnya.
Sementara itu Korwil UPTD Kecamatan Socah saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler pribadinya menyampaikan kondisi bangunan SDN Parseh 3 tersebut sudah sejak 5 bulan lalu dan sudah ada tinjauan dari Dinas Pendidikan maupun anggota Dewan.
“Kondisi bagunan yang seperti itu sudah sejak awal April 2020 lalu mas, awalnya kayu penyangga bagian atapnya itu sudah rapuh mas karena di khawatirkan menimpa para murid akhirnya disarankan untuk dibongkar atapnya, dan Dinas pendidikan maupun DPRD komisi D bidang pendidikan sudah berkali-kali melakukan peninjauan namun sampai saat ini belum ada kelanjutannya,”Ungkap Siti Masmuk selaku korwil UPTD Kecamatan Socah.
Menanggapi hal tersebut Kabid pembinaan SD Dinas pendidikan Kabupaten Bangkalan membenarkan bahwa kondisi SDN Parseh 3 rusak berat dan sudah di usulkan kepada kementerian melalui DAK 2021,
“kondisi bangunan SDN Parseh 3 rusak berat, sudah diusulkan kepada kementerian melalui DAK 2021, semoga bisa terealisasi 2021,”Ujar Dewi Ega sapaan akrabnya yang sebelumnya pernah menjabat di inspektorat bagian evaluasi dan pelaporan.
Pewarta_ Aris
